Berita Bali

Antisipasi Peredaran Kokain, BNN RI Undang Langsung Polisi Kolumbia dan Para Dubes ke Bali

Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengundang langsung polisi Columbia dan para dubes ke Bali untuk mengantisipasi peredaran kokain.

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kepala BNN RI, Komjen Golose bersama pihak kepolisian Kolombia, Mayor General Manuel Vazques 

HANI menjadi momentum dalam memperkuat aksi dan kerja sama dalam mewujudkan dunia yang terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Pada peringatan HANI Tahun 2022, BNN RI sebagai leading institution dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia.

Tema yang diusung kali ini adalah "Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia" sebagai akselerasi upaya P4GN yang telah dilakukan BNN RI bersama stakeholders dan seluruh elemen masyarakat.

Dengan tagline Speed Up Never Let Up, BNN RI secara massif menggelorakan War on Drugs yang dikemas ke dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkotika serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam P4GN, guna mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

Sebagai tahun percepatan P4GN, BNN RI terus menggencarkan empat strategi perang dalam melawan narkoba, yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach, dan Cooperation.

BNN RI juga memberikan penghargaan bagi sejumlah pejabat di pemerintahan dan instansi di Indonesia.

"Saya tidak mudah memberikan penghargaan, saya bentuk panitia khusus penghargaan bagi mereka yang benar-benar berkontribusi dalam P4GN dan setelah ini jangan sampai berhenti," tandasnya.

Salah satunya untuk wilayah Sumatra Utara, BNN RI bakal menggencarakan operasi pemberantasan di sana.

"Wilayah Sumatera Utara memikiki tingkat kerawanan paling banyak" ujar Mantan Kapolda Bali ini.

Pada kesempatan yang sama, Pihak Kepolisian Kolombia, Mayor General Manuel Vazques berpesan bahwa ancaman narkotika adalah ancaman dunia.

"Dari Kolombia kami tidak bisa melakukan sendiri, perlu kerjasama antara negara dan pemerintahan agar tidak hanya melalui agen dan institusi yang bergerak," paparnya

Manuel Vazques berujar bahwa Indonesia merupakan partner strategis dalam memerangi ancaman narkotik di dunia.

"Indonesia bagi kami partner strategis yang penting dalam memerangi ancaman narkoba, pemerintah dan unsur-unsur di dalamnya mengadakan kerjasama secara simultan," paparnya 

Dari data yang mereka himpun menunjukkan bahwa narkoba banyak memakan korban generasi muda dan hal itu menjadi keprihatinan bersama.

Data menyunukkanoehalahgjna barjoba nakan goornabn gebentais muda korban meneprihatinkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved