Piala Presiden 2022

Kekalahan Persib Bandung Juga Campur Tangan Tuhan, Seto Nurdiantoro Ungkapkan Ini Pada Para Pemain

Persib Bandung harus mengakui kekalahan yang dideritanya saat bertanding melawan PSS Sleman dalam Piala Presiden 2022

dok ist/kolase tribun bali/persib dan pss sleman
Pelatih Robert Alberts (kiri) dan pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro (kanan) memberikan keterangan pers jelang laga Persib vs PSS di Perempat Final Piala Presiden 2022, Seto mengungkapkan kemenangan PSS Sleman adalah campur tangan tuhan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASARPersib Bandung harus mengakui kekalahan yang dideritanya saat bertanding melawan PSS Sleman dalam Piala Presiden 2022.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengungkapkan bawah kemenangan PSS Sleman kali ini juga merupakan campur tangan tuhan.

Pelatih ini mengungkapkan bahwa pertandingan kontra Persib Bandung merupakan pertandingan yang sarat akan tekanan sehingga membuat timnya tertawa dari awal laga.

Bertanding tanpa penonton di rumah sendiri di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Maung Bandung gagal mengatasi PSS Sleman.

Dua eksekusi gagal dari Erwin Ramdani  dan Achmad Jufriyanto membuat PSS Sleman unggul 4-2 sekaligus merebut tiket ke semifinal.

Gol-gol Persib pada drama penalti masing-masing dicetak Marc Klok dan Rachmat Irianto, sementara PSS Sleman masing-masing dicetak Ze Valente, Bagas Umar Pamungkas, Hambali Tolib, dan Riki Dwi Saputro.

Kekalahan dengan skor agregat 3-5 ini membuat skuad Robert Albert praktis tersingkir dari perhelatan turnamen pramusim tersebut.

Baca juga: Persib Gagal Lolos ke Babak Semifinal Piala Presiden 2022, Robert Albert Akui Kelcolongan Ini

Sebaliknya, dengan kemenangannya, PSS Sleman membuka peluangnya untuk melaju ke babak puncak.

Di semifinal, Super Elja akan berhadapan dengan pemenang laga Arema FC kontra Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sore ini.

Penentuan pemenang melalui adu penalti, semalam, terpaksa harus dilakukan setelah laga berakhir dengan skor 1-1 pada waktu normal.

Sleman mencetak gol lebih dulu lewat sundulan Boaz Solossa setelah mendapat umpan matang dari Wahyu Sukarta menit ke-53.

Sundulan, yang sebenarnya tak terlalu keras tapi melambung ke pojok kiri atas gawang, tak mampu diantisipasi kiper Fitrul Dwi Rustapa yang terlanjur berada di luar posisi. Skor 1-0 untuk Sleman.

Namun, kemenangan harus dikubur dalam setelah wasit Yeni Krisdianto menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan Syaiful Ramadhan kepada Arsan Makarin kotak terlarang, menit ke-83.

Marc Klok, yang tampil sebagai eksekutor, tak menyia-nyiakankannya. Skor pun berubah menjadi 1-1 dan terus bertahan hingga babak kedua usai.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Persib Bandung vs PSS Sleman, Garang di Grup Neraka, Takluk di Adu Pinalti

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengakui, timnya tidak bermain dalam permainan terbaiknya.

"Kami tidak berhasil menciptakan peluang di babak pertama, baik itu melakukan penetrasi dari flank maupun tengah lapangan, termasuk tidak berhasil membuat situasi berbahaya di kotak penalti," ujarnya dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Di babak kedua, lanjutnya, justru pemain lawan berhasil mencetak gol melalui proses yang sederhana, dan gol itu seharusnya tidak terjadi.

"Ketika mereka unggul, kami mencoba untuk balik menekan hingga membuat skor menjadi  1-1."

"Bahkan kami sempat unggul jumlah pemain pada lima menit terakhir, tapi kami tidak berhasil memanfaatkan situasi itu untuk memenangkan pertandingan," ujarnya.

Robert mengatakan, dalam situasi adu penalti, segala kemungkinan dapat terjadi.

"Kami seharusnya bisa melakukan tugas lebih baik di 90 menit dan menyelesaikan laga di waktu normal."

Baca juga: BERITA PERSIB PAGI: Robert Alberts Akui Pemain Kurang Kuasai Bola Hingga Kalah Dari PSS Sleman

"Kini saatnya kami untuk bersiap untuk liga yang akan segera dimulai," katanya.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengaku sangat bersyukur dengan kemenangan ini.

Ia mengatakan, kemenangan timnya bukan semata hasil kerja keras para pemainnya.

"Saya pikir ini berkat campur tangan Tuhan yang diberikan kepada kami sehingga kami bisa lolos ke babak berikutnya," ujarnya dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Ia mengatakan, sebelum pertandingan dimulai, kedua tim sama-sama kehilangan cukup banyak pemain.

Dan sepanjang pertandingan, timnya cukup tertekan dari Persib, hingga akhirnya gol Boaz Solossa mampu meningkatkan motivasi pemain.

"Sepanjang pertandingan tadi kami cukup banyak tertekan, dan apa pun itu, intinya kami mendapatkan pembelajaran berharga dari Persib."

Baca juga: Inilah Fakta-fakta Persib Bandung Tersingkir Dari Piala Presiden 2022: Erwin dan Jupe Gagal Penalti

"Mudah-mudahan dapat membuat pemain kami lebih dewasa dalam menjalani pertandingan ke depannya, termasuk di Liga 1 nanti," ucapnya.

Seto Nurdiantoro juga mengapresiasi kepada para pemainnya yang telah bekerja keras sepanjang laga untuk memenangkan pertandingan malam ini.

"Saya berterima kasih kepada para pemain kami yang telah berjuang untuk pertandingan malam ini."

"Walaupun recovery pemain cukup singkat dan pemain dalam kondisi kelelahan, mereka mau berjuang dan memenangkan pertandingan," kata Seto.

Dengan kemenangan ini PSS Sleman akan bersiap ke babak semifinal dan menunggu hasil pertandingan lanjutan di babak perempat final lain. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelatih Persib Bandung Akui Kekalahan, Seto Sebut Kemenangan Timnya Berkat Campur Tangan Tuhan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved