Virus PMK di Bali

PMK Mewabah di Bali, Harga Sapi di Karangasem Masih Normal

Temuan sapi positive terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kab. Karangasem tidak meempengaruhi harga sapi.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Kapolsek Tegalalang, Gianyar, Bali, AKP I Ketut Sudita turun ke dua peternak sapi di kawasan Kedisan Kaja dan Sebatu, Senin 4 Juli 2022. 

Apalagi Karangasem salah satu Kabupaten di Bali yang memiliki kualitas ternak sapi bagus. Harapannya agar teernak sapi tetap sehat.

Untuk diketahui, populasi ternak terutama sapi bali di Kab. Kaarangasem meningkat sejak 2021 pasca dilaksanakan inseminasi buatan melalui program pemerintah yakni sapi komoditas andalan negeri (sikomandan). Saat ini populasi sapi di Bumi Lahar sekitr 133 ribu ekor lebih.

Daerah di Karangasem dengan populasi sapi terbesar yakni di Kecamatan Rendang. Seperti di Desa Pempatan, Menangga, Besakih, Nongan, Pesaban, & Desa Rendang.

Populasi Sapi Bali di Kecamatan Rendang setiap tahun naik. Mengingat lahan hijau cukup luas, geografisnya mendukung.

Baca juga: Buntut PMK Merebak di Bali, Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Berpotensi Alami Kerugian Rp 2 M

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved