MotoGP
Suzuki Hengkang Dari MotoGP 2023, Sang Manager: Ini Sudah Waktunya!
Ketika dia ditarik untuk musim 2022 secara tiba-tiba Suzuki justru mengumumkan hengkang dari MotoGP pada 2023.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Suzuki lengser dari dunia MotoGP, justru sang manager tim Suzuki Esctar Livio Suppo mendapat komentar tak sedap.
Saat dirinya memutuskan untuk pindah, Suzuki secara mengejutkan akan pamit dari dunia balap MotoGP 2023 nanti.
Anehnya sang manager tim mendapat berbagai tanggapan.
Baca juga: Marc Marquez Hadiri MotoGP Silverstone 2022 Usai Kondisinya Membaik, Harapan Membalap Makin Tinggi
Manager tim Suzuki Ecstar Livio Suppo dapat dikatakan “kena getah.”
Ketika dia ditarik untuk musim 2022 secara tiba-tiba Suzuki justru mengumumkan hengkang dari MotoGP pada 2023.
Suppo menggantikan posisi Davide Brivio yang hengkang usai musim 2020 dan pindah jadi Direktur Balap Alpine F1 Team di Formula 1.
Pada 2021 posisi Brivio dirangkap oleh Project leader Suzuki, Shinichi Sahara.
Mantan bos tim pabrikan Ducati dan Repsol Honda itu mengatakan, Suzuki sudah seperti keluarga.
Para pekerja dan kru tim sangat profesional.
“Ini adalah tim yang sangat profesional dan keluarga,” kata Suppo mengutip Motorsport-Total.com, Selasa 5 Juli 2022.
Baca juga: Suzuki Out Dari Arena Balap, BMW Siap Isi Kekosongan di MotoGP
Suppo mengatakan, meski ini musim terakhir Suzuki tapi ada secuil hal yang membangggakan.
Salah satunya di GP Portugal catatan poin Alex Rins sempat sama dengan Fabio Quartararo.
“Di Portimao kami memimpin klasifikasi tim. Alex memiliki jumlah poin yang sama dengan Fabio. Itu akan menjadi waktu yang tepat untuk pensiun,” katanya sambil tertawa.
“Kami benar-benar memulai musim dengan sangat baik. Alex dalam kondisi yang baik. Dia adalah pebalap yang sama sekali berbeda dibandingkan tahun lalu,” kata Suppo.
Baca juga: Walau Terima Hukuman, Quartararo Optimis Juara MotoGP 2022
Namun Joan Mir sedikit kesulitan di awal musim.
