Berita Tabanan
GAGAL! 702 Pendaftar di SMAN 1 Tabanan Gugur, Berikut Berita Selengkapnya
PPDB tingkat SMA di Kabupaten Tabanan, sudah memasuki tahapan daftar ulang. Namun sayang 702 siswa gagal masuk di SMAN 1 Tabanan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Kemudian jalur penerimaan rapor, dari 505 pendaftar yang diterima sebesar 129 orang siswa.

“Dari kuota itu ada yang tersisa seperti afirmasi perpindahan orangtua dan inklusi, akhirnya dilimpahkan ke jalur nilai rapor.
Yang kuotanya sebesar 10 persen.
Dan kini sudah memenuhi keseluruhan kuota 396 siswa di tempat kami,” jelasnya.
Menurut dia, untuk jalur zonasi yang 50 persen dari daya tampung, SMAN 1 Tabanan itu melihat dari GPS melingkar, dan genap dari 202 orang.
Pendek kata, melihat dari jarak maksimal yakni 1.477 meter dari sekolah SMA Negeri 1 Tabanan.
Dan satu orang siswa sejatinya dapat mendaftar sekitar tiga jalur, untuk siswa yang masuk di jalur afirmasi perpindahan orangtua, atau prestasi.
Sedangkan yang tidak masuk kualifikasi tiga jalur di atas, hanya dapat mendaftar di dua jalur saja, yakni jalur zonasi dan nilai rapor.

“Kalau dia masuk di tiga jalur maka dipilih satu, dan bisa masuk ke dua jalur lain seperti nilai rapor dan zonasi.
Kalau yang tidak masuk dalam kualifikasi, maka hanya di dua jalur saja maksimal.
Tapi bisa mendaftar juga di sekolah ring II (Kerambitan Marga dan Penebel),” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam setiap jalur memang sudah ada sistem yang mengatur.
Nah saat ini banyak yang dimanfaatkan ialah jalur nilai rapor.
Dan dalam sistem perangkingan nilai rapor di SMAN Tabanan sendiri dengan nilai minimum yakni 337,60 yang tertinggi 379,60.
Itu melihat dari nilai semester 1 sampai 5 di SMP dengan empat bidang studi Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia IPA dan Matematika. (*)