Persib Bandung
PERSIB BANDUNG 'Dicurangi', BOBOTOH Sebut Bisa Membahayakan Suporter, Robert Alberts Lakukan Protes
Persib Bandung akan menjalani 17 pertandingan malam hari dengan waktu kick off pukul 20.30 WIB dan tiga pertandingan lain pada sore hari.
TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung merasa dicurangi PT Liga Indonesia Baru (LIB)
Kabar tak sedap datang dari Persib Bandung menjelang bergulirnya Liga 1 2022/2023.
Pelatih kepala Maung Bandung Roberts Alberts melayangkan protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Protes itu ditandai dengan surat resmi yang dikirimkan pihak manajemen langsung ke PT LIB.
Baca juga: PERSIB BANDUNG Dapat Kabar Gembira Jelang Liga 1 2022/2023, Kedatangan Sosok Yang Telah Lama Hilang
Baca juga: KERAS! PELATIH PERSIB BANDUNG Layangkan Surat Protes ke PT LIB, Merasa Timnya Dicurangi
Juru taktik asal Belanda itu merasa tak adil dengan perlakuan PT LIB terhadap timnya Persib Bandung.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memprotes draf jadwal Liga 1 2022/2023.
Draft jadwal 20 pekan pertandingan pertama Liga 1 2022/2023 memang sudah beredar.
Berdasarkan jadwal tersebut, Persib Bandung akan menjalani 17 pertandingan malam hari dengan waktu kick off pukul 20.30 WIB dan tiga pertandingan lain pada sore hari.
Robert Alberts mengingatkan bahwa timnya juga bermain sampai tengah malam pada Liga 1 musim lalu, ketika laga dimainkan di Bali dengan sistem bubble.
Seri 4 Liga 1 ketika itu memang baru kickoff pukul 21.45 waktu lokal dengan laga berakhir pukul 23.45 lokal.
Situasi bermain sampai tengah malam dianggap tidak logis dan dapat merugikan tim.
Masa pemulihan pemain akan terganggu.
Kondisi serupa tampak akan kembali terjadi kepada Persib pada musim baru Liga 1 2022/2023.
“Ini isu lain yang perlu dibahas. Jika melihat kami di liga dalam sistem bubble, kami tim yang paling sering bermain malam di Bali, kami bisa bermain pukul 22.00 atau 21.30 malam (Wita) dan itu tidak logis,” kata Robert, Rabu (6/7/2022).
Isu soal Persib terus bermain malam perlu dibahas lebih serius. Menurut Robert, hal ini menjadi tidak adil bagi timnya.