AC Milan
Derby Milan Makin Panas, Duel Penyerang Belgia: Divock Origi di AC Milan dan Romelu Lukaku Di Inter
Duel rival sekota antara AC Milan dan Inter Milan musim depan akan makin panas dengan kehadiran duo penyerang Belgia di kedua tim.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Namun keduanya kembali memiliki perbedaan catatan dari segi penghargaan.
Lukaku memiliki 4 penghargaan dibandingkan Origi yang memiliki 6 penghargan.
Sehingga, pertemuan keduanya di Liga Italia ini akan menjadi kelanjutan yang menarik dari duel dengan San Siro sebagai panggungnya.
Sebelumnya melalui situs resminya pada 8 Juli 2022, AC Milan pun merilis pernyataan resmi dari Origi dalam konferensi pers perkenalannya.
Penyerang asal Belgia itupun untuk pertama kalinya menjawab pertanyaan wartawan dan penggemar, langsung di aplikasi Resmi, di Milan TV, di Youtube dan di Twitch.
"Sebuah kehormatan berada di sini, AKU AKAN MEMBERIKAN SEMUANYA" ungkap Origi seperti dilansir dari acmilan.com.
Divock Origi pun menceritakan jika dirinya telah berkomunikasi dengan AC Milan sejak menjelang akhir musim 2021-2022.
Akan tetapi, ia tetap berusaha untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik di Liverpool.
“Saya melakukan kontak dengan klub (AC Milan - red) menjelang akhir musim, tetapi saya fokus untuk mengakhiri pengalaman saya di Liverpool dengan baik." ungkap Origi.
Baca juga: AC Milan Sudah Mulai Latihan, Paolo Maldini Beri Peringatan: Kita Harus Memulai Lembar Baru Lagi
Hingga selesai kompetisi Liga Inggris, Divock Origi pun memantapkan diri untuk bergabung AC Milan.
Ia pun ingin menjadi bagian dari sejarah Liga Italia bersama klub berjuluk Rossoneri itu.
"Setelah saya menyelesaikan kejuaraan, saya memahami rencana klub dengan baik dan membagikannya."
"Orang-orang di Klub membuat saya mengerti cerita khusus yang ditulis tim, dan saya ingin menjadi bagian dari cerita yang dibangun selama bertahun-tahun ini." kata Origi.
Origi juga sempat menyinggung soal performa penyerang AC Milan, Olivier Giroud serta beban berat seorang striker saat laga-laga penting, khususnya derby Milan.
