Bali

Pasca Pandemi, 1.500 Umat Ikuti Salat Idul Adha di Lapangan Bajra Sandhi Denpasar

Setelah melewati pandemi yang berkepanjangan, tahun ini sholat Idul Adha di Bajra Sadhi dihadiri oleh ribuan umat.

Tribun Bali/Supartika
Salat Idul Adha di lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ribuan umat Muslim di Denpasar dan sekitarnya berdatangan ke lapangan utara Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra

Sandhi Denpasar, Bali pada Sabtu, 9 Juli 2022 pagi.

Mereka telah berdatangan sejak pukul 06.00 Wita untuk mengikuti salat Idul Adha 1443 H tahun 2022.

Memasuki lokasi salat, mereka diminta untuk mengikuti protokol kesehatan.

Petugas melakukan pengecekan suhu dan memberikan hand sanitizer.

Sementara itu, lantunan takbiran juga terdengar di lokasi salat.

Salah seorang jemaah, Wira Pratama mengaku senang bisa salat di lapangan lagi setelah pandemi.

Dirinya pun mengajak keluarganya salat pagi ini.

"Terkait perbedaan hari pelaksanaan salat, semuanya baik. Hari ini baik, besok juga baik dan tidak harus diperdebatkan," katanya.

Baca juga: Shalat Idul Adha di Bangli Dilaksanakan Hari Minggu, Tak Ada Pembatasan, Tampung 1000 Lebih Jemaah

Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Denpasar dan sekitarnya, Siswadi mengatakan untuk salat di lapangan ini telah dilaksanakan sejak tahun 1993.

"Sempat terhenti karena Covid-19. Tahun 2019 terakhir dan tahun 2022, ini pertama kita gelar lagi di sini," kata Siswadi.

Ia mengatakan, untuk tema Idul Adha tahun ini yakni menguatkan semangat berqurban untuk indonesia yang kuat.

"Seperti tema yang kami angkat, Idul Adha tahun ini sebagai momen untuk saling menguatkan," katanya.

Salat ini digelar dalam dua rokaat, dimana rokaat pertama dengan 7 kali takbir dan rokaat kedua sebanyak 5 kali.

Adapun jumlah umat yang ikut salat ini kurang lebih sebanyak 1.500 orang.

Terkait perbedaan pelaksanaan salat dengan ketetapan pemerintah, Siswadi mengatakan hal itu sudah biasa.

"Kalau berbeda itu sudah biasa, saling menghargai, tidak saling menjudge. Ini bukan barang baru dan mari sikapi dengan bijak," katanya.

Sementara itu, khatib dalam salat ini, H. Jawa Sokan mengatakan kurban merupakan salah satu jalan untuk mendekatkan diri dengan Allah.

Baca juga: Kompas Gramedia Menyalurkan Hewan Kurban Idul Adha 1443 H

Sehingga ia mengajak umat untuk bisa berkurban.

Jawa Sokan juga mengajak umat untuk selalu berusaha merubah keadaan saat ini menjadi lebih baik akibat dampak pandemi Covid-19.

"Umat Islam diajarkan untuk tidak bersikap lemah dan sedih menghadapi satu keadaan sepahit apapun. Namun harus semangat melakukan usaha untuk merubah keadaan menjadi lebih baik," katanya.

Ia juga mengatakan untuk menjadi Indonesia yang kuat semua harus bersatu padu walaupun ada perbedaan.

"Jangan saling menyalahkan, saling menjatuhkan, sebab sifat-sifat inilah yang akan menghancurkan kehidupan bangsa," katanya.

Sementara itu, pemerintah menetapkan Idul Adha 1443 H tahun 2022 jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. (*)

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved