Pesta Kesenian Bali
Siat Yeh, Tradisi Penuh Filosofi yang Jadi Ikon Utama Kabupaten Badung di Pesta Kesenian Bali 2022
Siat yeh ini dimaknai sebagai penyucian diri dengan media air agar dalam menjalankan hari-hari di tahun baru caka dapat memenangkan sad riphu
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2022 mengangkat tema Danu Kherti: Huluning Amretha yang berarti Memuliakan Air Sumber Kehidupan.
Dalam sinergitas dengan tema besar PKB 2022 ini, Kabupaten Badung tidak lepas dari filosofi kemuliaan air dalam sebagian besar penampilannya.
Baca juga: Jadwal Acara Pesta Kesenian Bali 9 Juli 2022, Pagelaran Seni Terakhir, Parade Arja Klasik
Baca juga: Jadwal Acara Pesta Kesenian Bali 9 Juli 2022, Pagelaran Seni Terakhir, Parade Arja Klasik
Karena di kabupaten Badung khususnya di Jimbaran, ada suatu tradisi yang sangat erat kaitannya dengan air.
Maka, tradisi tersebut menjadi ikon Kabupaten Badung di PKB 2022.
Adalah Tradisi Siat Yeh yang merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan satu hari setelah hari raya nyepi.
Dinas kebudayaan Kabupaten Badung menyatakan bahwa Siat Yeh menjadi ikon dalam penampilan Duta Kabupaten Badung.
Dimulai dari pawai pembukaan (peed aya), Janger Tradisi, sampai dengan Gong Kebyar Duta, Kabupaten Badung menampilkan garapan yang mengangkat tradisi Siat Yeh yang ada di Jimbaran.
Ketua Sabha Yowana Agni Sudha Desa Adat Jimbaran, Anak Agung Bagus Cahya Dwijanata, SH mengatakan bahwa Siat Yeh sendiri merupakan kegiatan menyambut hari pertama dalam tahun baru caka yang dilaksanakan oleh masyarakat jimbaran bermain air, pasir laut, lumpur rawa (suwung).
"Lebih mendalam terkait siat yeh ini, dimaknai sebagai penyucian diri dengan media air agar dalam menjalankan hari-hari di tahun baru caka, dapat memenangkan sad riphu yang ada di dalam diri," ujar pria yang akrab disapa Gung Cahya ini kepada Tribun-Bali (9/7/2021).

"Sebagai masyarakat Jimbaran, tentu harus sangat berbangga dengan ditampilkan siat yeh ini dalam ajang setingkat Pesta Kesenian Bali," tambahnya.
Selain itu lanjut Gung Cahya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung patut diapresiasi karena telah menjalankan amanat dari undang-undang untuk melestarikan dan memberikan pembinaan terhadap Warisan Budaya Tak Benda dan/atau Ekspresi Budaya Tradisional (Hak Kekayaan Intelektual Komunal) yang ada di wilayah pemerintah daerah.
Gung Cahya berharap, agar siat yeh bisa ditampilkan dalam pagelaran nasional sampai internasional.
"Semoga siat yeh bisa unjuk gigi di pagelaran nasional dan internasional," tutup Gung Cahya.
Pesta Kesenian Bali 2022, mengangkat tema: Danu Kherti: Huluning Amretha yang dimaknai Memuliakan Air Sumber Kehidupan.
Pesta Kesenian Bali tahun ini menampilkan 8 materi pokok yakni : Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Workshop/ Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni).