Berita Jembrana
SAPI Bantuan Jokowi Dibagi Untuk Dibagi Untuk 1.000 Mustahik
Sebanyak 8 ekor sapi dan dua ekor kambing, dipotong sebagai hewan kurban pada perayaan Idul Adha 2022 di Masjid Agung Baitul Qadim, Jembrana.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 8 ekor sapi dan dua ekor kambing, dipotong sebagai Hewan Kurban pada perayaan Idul Adha 2022 di Masjid Agung Baitul Qadim, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Minggu 10 Juli 2022.
Jumlah tersebut sudah termasuk bantuan sapi Bali, yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada umat di Kabupaten Jembrana.
Total ada 1.000 mustahik yang menerima bagian dari Hewan Kurban seberat 570 kilogram itu.
Menurut data sementara, yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana.
Total ada 387 ekor Hewan Kurban, yang dipotong di Kabupaten Jembrana.
Rinciannya, ada 182 ekor sapi dan 205 ekor kambing.
Jumlah tersebut tersebar di lima kecamatan yang ada.
Dan hasil dari pengecekan kesehatan seluruhnya, dinyatakan sehat dan layak dikonsumsi.
Baca juga: JOKOWI Serahkan Sapi ke Seluruh Provinsi, Lakukan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal
Baca juga: JOKOWI Serahkan Sapi ke Seluruh Provinsi, Lakukan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Ketua Panitia Hewan Kurban Masjid Agung Baitul Qadim, Ahmad Bukhari, menuturkan, proses pemotongan Hewan Kurban sudah dimulai sejak pukul 08.30 WITA.
Satu per satu Hewan Kurban yang telah disiapkan dipotong oleh 5 orang tukang jagal.
Kemudian khusus untuk sapi Bali bantuan Presiden Joko Widodo, hewan kaki empat itu dibawa dari tempat penitipan menuju masjid dengan membawa pick up.
"Kita mulai dari pagi dan sudah selesai pukul 13.00 WITA.
Sebelum dipotong, petugas keswan Jembrana juga melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
Dari 8 ekor sapi yang kita potong, salah satunya adalah sapi Bali bantuan dari Presiden Joko Widodo yang beratnya 570 Kilogram," kata Bukhari, Minggu 10 Juli 2022.
Menurutnya, tak ada kendala dalam proses pemotongan Hewan Kurban tahun ini.
Terutama untuk sapi Bali seberat 570 kilogram itu, dikatakan sudah jinak dan sudah diatasi oleh pawangnya.
"Sapinya (sapi Bali) jinak.
Itu tadi juga ada pawangnya dan diangkut dari kandang warga dengan mobil pick up," katanya.

Disinggung mengenai pembagian Hewan Kurban kepada warga, Bukhari menyebutkan ada 1.000 mustahik atau warga Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana yang berhak mendapatkan bagian.
Seluruh daging yang telah dikumpulkan kemudian dibagi melalui Ketua RT masing-masing.
"Setiap mustahik mendapat sekitar 600 gram daging Hewan Kurban.
Ditambah lagi bagian lainnya. Itu kita bagikan melalui Ketua RT masing-masing," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan-Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet), Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa menyebutkan, sebelum proses pemotongan Hewan Kurban telah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Pihaknya menerjunkan 21 orang dokter hewan (petugas) di seluruh kecamatan.
"Sebelum dipotong petugas kita sudah lakukan pengecekan kesehatan.
Total ada ratusan ekor sapi dan kambing yang dipotong.
Seluruhnya sehat dan layak dikonsumsi," tegasnya.
Widarsa melanjutkan, pemeriksaan yang dimaksud adalah dua kali.
Yakni ante mortem, pemeriksaan hewan sebelum dipotong.
Kemudian juga dilakukan post mortem atau pemeriksana hewan setelah dipotong.
Seluruh bagian dari hewan diperiksa untuk menjamin kesehatannya. (*)
"Kita lakukan sebelum dab sesudah disembelih. Terutama untuk post mortem kita periksa bagian organ dalam hewan, seperti jeroan dan kepalanya," tandasnya.