MotoGP
Livio Suppo Tanggapi Kabar MotoGP, Suppo: Prihatin Tim dan Pembalap
Tak hanya pembalap, pejabat Manajer Tim itu juga prihatin dengan kondisi yang dialami Team Suzuki Ecstar dan lainnya yang ada di tim.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Joan Mir tergantung Honda untuk tampil musim depan, namun Bos Team Suzuki Ecstar, Livio Suppo ungkap keprihatinannya.
Tak hanya pembalap, pejabat Manajer Tim itu juga prihatin dengan kondisi yang dialami Team Suzuki Ecstar dan lainnya yang ada di tim.
Livio Suppo yang baru tahun lalu menjabat sebagai Manajer di Suzuki, memang pernah mengalami banyak masalah.
Namun begitu ia prihatin dengan kondisi saat ini.
Baca juga: Suzuki Angkat Kaki dari MotoGP, Joan Mir Pilih Antara Pensiun atau Gabung dengan Honda

Bos Team Suzuki Ecstar, Livio Suppo yang menjabat sebagai Manajer Tim kini prihatin dengan kondisi yang ada di timnya.
Livio Suppo baru tahun ini menjabat posisi sebagai Manajer di Suzuki, tetapi sudah menghadapi beberapa masalah.
Baik itu dari krisis internal di tim, masalah finansial, serta para pembalap yang kehilangan motivasi menjadi pekerjaan rumah dari Livio Suppo.
“Sejak seri pertama dari Qatar, Mandalika dan Portugal, kami masih di peringkat pertama klasemen dan bersaing untuk juara dunia,” tutur Livio Suppo dilansir dari GPOne.
“Setelah Suzuki mengumumkan akan berhenti dari MotoGP, semuanya seperti kehilangan motivasi, khususnya Joan Mir dan Alex Rins, mereka cukup terpukul,” imbuhnya.
“Suzuki sudah menjadi rumah bagi mereka dan saat rumah itu tiada, mereka seperti kehilangan arah di masa mendatang,” Suppo menambahkan.
Baca juga: Joan Mir Kemungkinan Bakal Absen di MotoGP 2023, Kesepakatan Dengan Honda Masih Alot
Suppo menilai saat Suzuki mengumumkan keluar dari MotoGP, Alex Rins dan Joan Mir sama-sama melakukan banyak kesalahan.
Mereka kian jauh dari peringkat pertama klasemen dan kini keduanya punya point yang terbilang mirip.
Joan Mir di peringkat kedelapan dengan 77 angka dan Alex Rins di peringkat sembilang dengan 75 angka.
“Kami sudah cukup jauh dari perebutan gelar juara dunia, kini hanya fokus untuk mencapai target meraih kemenangan,” kata Livio Suppo.
“Paruh musim kedua harus lebih baik, harus berpihak pada kami, sehingga kami bisa meninggalkan MotoGP untuk sementara dengan hasil yang memuaskan,” timpalnya.
Baca juga: El Diablo Yakin Juara MotoGP, Quartararo: Saya Tidak Merasa Tertekan