MotoGP
Joan Mir Kemungkinan Bakal Absen di MotoGP 2023, Kesepakatan Dengan Honda Masih Alot
Joan Mir dikabarkan tidak akan balapan jika tawaran Repsol Honda gagal atau kesepakatan tampil di MotoGP bersama pabrikan asal Jepang itu tidak kunjun
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ada besar kemungkinan Joan Mir absen pada MotoGP 2023.
Usai hengkang dari Suzuki, nasib salah satu pembalap senior di MotoGP ini bakal redup sejenak.
Redupnya sang rider, imbas dari proyek lanjutan di MotoGP musim ini.
Joan Mir dikabarkan tidak akan balapan jika tawaran Repsol Honda gagal atau kesepakatan tampil di MotoGP bersama pabrikan asal Jepang itu tidak kunjung disetujui.
Baca juga: Bos Tech3 KTM Berikan Sinyal Untuk Raul Fernandez di MotoGP, Kemungkinan Hengkang
Karir Joan Mir rider Suzuki di dunia balap memasuki masa genting.
Setelah hengkang dari Suzuki, yang mundur dari MotoGP tahun depan.
Pembalap asal Spanyol dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan Repsol Honda.
Namun kedua belah pihak belum mencapai kata sepakat.
Manajer pribadi Joan Mir, Paco Sanchez, menyebut kliennya punya peluang vakum dari dunia balap MotoGP.
Menurutnya, saat ini Joan Mir yang merupakan juara dunia MotoGP 2020 sedang melakoni negosiasi dengan Repsol Honda.
Kabarnya, kedua belah pihak tak kunjung satu suara soal besaran gaji yang nantinya diterima Joan Mir.
Sanchez berujar jika kondisi Mir sudah genting, karena posisi di Repsol Honda sudah diincar oleh banyak pembalap.
“Tahun ini kami mendapati diri kami dalam situasi yang berbeda akibat rasa takut yang ditimbulkan Suzuki.”
“Ini hal yang tidak kami duga, dan telah mengguncang bursa pebalap,” ujar Sanchez, dikutip dari Corsedimoto 9 Juli 2022 lalu.
“Ada dua rider tersedia karena tak punya motor, dan kini MotoGP berada di level terbaiknya. Kami sudah mencapai level darurat,” kata dia.
Baca juga: El Diablo Yakin Juara MotoGP, Quartararo: Saya Tidak Merasa Tertekan