Berita Badung

Vaksin PMK di Badung Menipis, Dinas Pertanian dan Pangan Catat 581 Dosis Sudah Disuntikkan

Vaksin PMK di Badung Menipis, Dinas Pertanian dan Pangan Catat 581 Dosis Sudah Disuntikkan

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Pelaksanaan vaksin PMK di wilayah kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung beberapa waktu lalu 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Vaksin pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di kabupaten Badung mulai menipis. Pasalnya pemerintah pusat hanya mengalokasikan 1.000 dosis vaksin.

Padahal target atau sasaran vaksin sendiri mencapai puluhan ribu. Kendati demikian dari 1.000 dosis yang diberikan, sampai saat ini atau per Minggu, 10 Juli 2022 sudah terpakai 581dosis

Kadis Pertanian Badung Wayan Wijana saat dikonfirmasi Minggu kemarin tak menampik perihal tersebut. Hanya saja, untuk penambahan kuota vaksin PMK pihaknya masih menunggu arahan dara Satgas Provinsi Bali.

Pelaksanaan vaksin PMK di wilayah kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung beberapa waktu lalu
Pelaksanaan vaksin PMK di wilayah kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung beberapa waktu lalu (istimewa)

Baca juga: WABAH PMK di Bali, Buleleng Dapat Tambahan 25 Ribu Dosis Vaksin PMK dan Logistik

"Sampai saat ini kami masih menunggu informasi dari satgas provinsi. Namun sementara kita sasar Sapi dengan populasi yang banyak," katanya.

Pihaknya mengakui, dari 1000 dosis yang diberikan saat ini sudah terpakai 581 dosis. Artinya ada 581 sapi yang sudah di suntikkan.

"Mulai besok akan dilanjutkan kembali. Kemarin dan hari ini petugas kita kerahkan untuk pemantauan Idul Adha," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, sebenarnya target sasaran vaksinasi PMK seluruh populasi sapi sebanyak 34.141 ekor. Hal itu memastikan jika jumlah vaksin yang diberikan masih kurang.

"Jadi kalau diberikan vaksin lagi, tetap kita lakukan vaksinasi secara bertahap," bebernya.

Dijelaskan, sementara saat ini vaksinasi akan difokuskan untuk desa dan kelurahan yang jaraknya 3 Km dari sumber penularan. Sehingga kegiatan vaksinasi PMK dalam Minggu ini akan diprioritaskan di Kelurahan Kuta, Legian, Seminyak dan Kerobokan Kelod.

"Selanjutnya akan diperluas agar dapat menjangkau semua desa/kelurahan di Badung," imbuhnya.

Untuk diketahui, pemerintah kabupaten Badung sudah melakukan pendataan terkait hewan berkuku belah yang berpotensi terkena penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Bahkan dari hasil pendataan kurang lebih ada 34.141 ekor hewan yang ditarget harus mendapatkan vaksin PKM.

Bahkan untuk melakukan pencegahan penyebaran PMK itu, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan mulai melakukan vaksinasi yang diawali dengan kegiatan pencanangan dan penyerahan vaksin dari Kementerian Pertanian yang dilakukan di Sentra Ternak Sobangan pada Selasa 5 Juli 2022 lalu. Pelaksanaan vaksin pun dilakukan bertahap, mengingat Badung baru mendapatkan 1.000 dosis vaksin PMK.

Pada penyerahan vaksin langsung dilakukan Deputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Brigjen Lukmansyah, tim dari Kementan RI dan Satgas PMK Badung (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved