MotoGP

Aprilia Racing Sebut Perangkat Ini Tidak Mendukung di MotoGP, Rivola: Tidak Terlalu Berguna

CEO Aprilia Racing itu menilai jika perangkat itu tidak memiliki fungsi yang begitu bagus.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Pembalap tim Ducati Francesco Bagnaia (Depan). Jelang MotoGP Jemarn 2022 lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Massimo Rivola, CEO Aprilia Racig ini menilai perangkat yang digunakan MotoGP tidak berguna.

Perangkat teknologi yang di maksud yakni ride height device di sepada motor yang digunakan para pembalap.

CEO Aprilia Racing itu menilai jika perangkat itu tidak memiliki fungsi yang begitu bagus.

Baca juga: Tim Satelit Yamaha Kemungkinan Tidak Berkopetisi di MotoGP Musim Depan, Satelit Aprilia?

Aprilia mengatakan perangkat ride height device kurang berguna dan bisa membahayakan pembalap MotoGP.

Selain Aprilia, pabrikan Suzuki dan KTM juga mengkirtik kehadiran ride height device di MotoGP.

Ride height device alias perangkat pengatur ketinggian motor sudah ada sejak lama di MotoGP.

Piranti ini bisa mengatur tinggi motor, baik depan atau belakang sedemikian rupa agar bisa mendapatkan traksi dan akselerasi yang lebih baik di lintasan lurus.

MotoGP sudah menyetujui aturan perangkat penyetel ketinggian motor ini di MotoGP hingga 2026.

Namun demikian, penggunaan piranti ini tampaknya belum merata di semua tim MotoGP.

Hanya sebagian pabrikan yang mampu menggunakan teknologi ini dengan maksimal.

Beberapa lainnya, mengritik penggunaan perangkat pengatur ketinggian ini karena bisa membahayakan pembalap.

Baca juga: Marc Marquez Ingin Tampil Sesegera Mungkin di MotoGP, Sang Dokter: Sama Saja Bunuh Diri

Massimo Rivola menganggap, perangkat ini kurang berguna saat para pembalap memacu kendaraan di sirkuit.

Terlebih, teknologi ini disebut membutuhkan biaya lebih jika ingin mengaplikasikannya dengan maksimal.

“Perangkat ini hanya memakan biaya dan tidak menambahkan apa pun ke olahraga, tidak menambahkan apapun ke pertunjukan,” kata Massimo Rivola dikutip OtoRace.id dari Motosan.

“Kami tidak ingin melakukan pertunjukan MotoGP dengan perangkat ini. Saya sangat marah dengan sistem ini, masalah ini mengganggu,” sambungnya.

“Itu tidak ada gunanya bagi olahraga kami (MotoGP). Dan itu juga tidak masuk akal untuk pengembangan sepeda motor,” terangnya.

“Pada dasarnya, ini adalah ide yang fantastis, tetapi melakukannya secara mekanis tidak masuk akal. Itu sampah,” tegas Rivola.

Baca juga: El Diablo Yakin Juara MotoGP, Quartararo: Saya Tidak Merasa Tertekan

 

Artikel ini telah tayang di Otorace.id dengan judul Tidak Berguna, Bos Aprilia Kritik Keras Perangkat Ride Height Device di MotoGP

Sumber: Gridmotor.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved