Pemilu 2024
Elektabilitas Ganjar Pranowo Terus Melejit, Tapi PDIP Malah Tak Lirik Kader Potensial
Nama Ganjar kian melambung dengan margin yang cukup jauh dari nama mentereng lainnya seperti Prabowo dan Anies Baswedan.
Adapun sampel terdiri dari 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel diambil dengan metode simple random sampling dari 10 ribu data target yang telah dipilih secara random.
Elektabilitas Ganjar Menguat di Tiga Provinsi
Elektabilitas Ganjar Pranowo menguat di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Adi Prayitno mengatakan, hal itu terbukti ketika elektabilitas Ganjar mencapai 48,2 persen di tiga daerah itu ketimbang kandidat yang lainnya.
"Ganjar Pranowo juga kuat di Jateng, Jatim dan DIY. Itu kalau disimpulkan ada sekitar 48,2 persen masyarakat yang basis konstituen Pak Ganjar Pranowo juga cukup signifikan ya," kata Adi.
Adi menuturkan, hal tersebut juga menjawab pertanyaan yang kerap disampaikan soal basis dari kandidat bakal capres 2024.
"Itu artinya apa teman-teman, ini adalah basis-basis yang sebenarnya bisa dilihat secara signifikan," sambung Adi.
Tak hanya di tiga daerah itu, Ganjar juga disebutkan memiliki basis yang kuat di Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, dan Papua.
"Kalau ditanya dalam survei yang kita lakukan sepanjang bulan Juni, kalau Ganjar Pranowo itu kuatnya di Bali, NTT, NTB, Maluku dan Papua," ucap Adi.
Meski namanya populer di berbagai survei, namun PDI Perjuangan, partainya Ganjar Pranowo belum mengumumkan secara resmi calon yang bakal diusung dalam Piplres 2024.
Puan Maharani, anak Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri santer bakal ditunjuk sebagai Capres 2024 meski namanya tak masuk tiga besar survei.
Megawati pun menegaskan akan memecat atau mengeluarkan kader yang bermanuver politik jelang Pilpres 2024. Tak sampai di sana, Ganjar kerap disindir oleh kader PDIP lainnya.
Ia disebut terlalu ambisius maju dalam Pilpres 2024 dan tidak mengahargai Megawati. Bahkan kinerja Ganjar dibandingkan dengan Ketua DPR Puan Maharani.
Ganjar Pranowo sempat menanggapi. Ganjar menampik anggapan dirinya tidak menghargai Megawati. Ia tegaskan terkait Pilpres 2024 sudah menjadi wewenang Ketua Umum PDIP.
"Menghormati, lah. Urusannya kan urusan copras capres to, itu. Capres itu PDIP sudah jelas, itu urusan ketua umum, urusannya Bu Mega," kata Ganjar kepada wartawan Kamis 2 Juni 2022. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei Parameter Politik Indonesia: Ganjar Top Of Mind Elektabilitas Capres 2024.