Berita Karangasem
Sejumlah Warung di Pantai Ujung Pesisi Karangasem Direndam Air Pasang, Nurfiah: Sampai Merusak
warung di Pesisir Pantai Ujung Pesisi digenangi air laut serta dipenuhi sampah plastik, air laut tiba-tiba naik melewati senderan pantai.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah warung di Pesisir Pantai Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Bali, digenangi air laut serta dipenuhi sampah plastik, Rabu 13 Juli 2022 pagi.
Kondisi ini terjadi usai air laut mengalami pasang 2 jam. Terhitung dari pukul 08.00 - 10.00 Wita.
Penjaga warung di Pesisir Pantai, Nurfiah mengungkapkan, air laut tiba-tiba naik melewati senderan pantai.
Pengunjung serta pembeli berhamburan saat air pasang.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi di Bali, BBMKG Imbau Perhatikan Aktivitas Pesisir dan Laut
"Pembelinya berhamburan saat air pasang. Dikira akan tsunami,"ungkap Nurfiah sembari tertawa, Rabu 13 Juli 2022 siang.
Air laut pasang masuk ke dalam warung.
Tingginya sekitar 15 centimeter.
Beberapa barang terendam air laut.
Seperti perabotan, meja, serta kursi yang yang berada di warung.
Barang dagangan di warung aman, tak ada yang rusak.
Kerugian materiil nihil.
Pedagang langsung evakuasi perabotan.
"Lumayan lama air laut mengenangi warung. Air laut pasang seperti ini sering terjadi saat purnama. Dulu, air pasangnya sampai merusak warung. Ini sudah biasa terjadi saat cuaca tak bersahabat dan gelombang tinggi,"tambah Nurfiah, sapaan akrabnya.
Air laut surut mulai 10.30 Wita secara bertahap.
Tumpukan sampah plastik dan lainnya yang terbawa arus laut mengendap didaratan.
