Berita Gianyar
Komunitas Pebisnis Internasional Kumpul di Ubud, Bahas Bisnis Property Sampai Metaverse di Bali
Komunitas Equium berkumpul di Hotel Parq Ubud, bisnis yang akan dibangun komunitas Equium di Bali adalah bisnis berbasis digital.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pebisnis internasional yang tergabung dalam komunitas Equium, sebuah komunitas eksklusif berkumpul di Hotel Parq Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu.
Pertemuan ini tentu akan menjadi sejarah perkembangan bisnis di Bali.
Sebab, para pengusaha tersebut akan berinvestasi di Bali.
Di mana mereka sebagian besar bergerak di bisnis property dan digital.
Baca juga: Dukungan Kuat Komunitas Intelektual Diharapkan Menjadi Warisan Presidensi G20 Indonesia untuk Dunia
Purwo Handoko, co founder dari Balitwin Metaverse sebagai salah satu pembicara dalam acara tersebut mengatakan, sebuah kehormatan bagi Bali bahwa entrepreneur dan investor yang tergabung dalam Equium merupakan kumpulan pebisnis eksklusif.
Tidak semua pebisnis yang bisa masuk dalam komunitas ini.
Setiap anggotanya wajib memiliki pemasukan sebesar minimal 1,5 juta USD dan dana antar anggota saat ini sebesar USD 480 Milyard.
"Mereka tertarik dengan Indonesia. Sebab Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memiliki penduduk terbanyak di Asia. Dan Bali menjadi daya tarik luar bisa buat mereka. Bukan hanya karena pariwisatanya. Tapi Bali bagus untuk menjadi sentral bisnis, terutama di bidang metavers atau digital," ujarnya.
Purwo Handoko mengatakan, bentuk bisnis yang akan dibangun komunitas Equium di Bali adalah bisnis berbasis digital.
Di mana mereka ingin mengkombinasikan sebuah hal yang ada di Bali ke dalam bentuk digital.
"Mereka sudah membangun smart city di beberapa negara. Seperti di Dubai, Kazakstan. Mereka ahli di bidang digital. Ini bagus buat Bali. Di samping menarik turis, juga menarik investasi. Komunitas ini eksklusif. Ada sekitar 700 pengusaha di dalamnya. Setiap anggota minimal punya pemasukan 1,5 juta USD," ujarnya.
Pembicara lainnya, Ekoputro Adijayanto dari Pina Kreatif mengatakan, dalam kegiatan seminar di Parq Ubud, mereka ingin mengetahui iklim investasi di Indonesia.
Sebab mereka berencana membuka cabang di Indonesia.
Bersamaan dengan itu, PINA Kreatif juga mendandatangai MOU dengan Equium sebagai mitra eksklusif investasi di Indonesia.
"Di hari berikutnya mereka langsung meresmikan cabang di Indonesia dan Bali jadi homebase. Ini pertama kali di Asia tenggara. Terakhir mereka di Dubai," ujarnya, Jumat 24 Juni 2022 lalu.(*).
Kumpulan Artikel Bali