Berita Gianyar
Pemkab Gianyar Bungkam Soal Tunggakan Upah Pembantu Posyandu
Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali berkelit terkait belum dibayarnya upah para petugas pembantu posyandu penanganan stunting selama enam bulan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Namun sudah sejak Januari hingga Juni 2022 ini, pihaknya tidak mendapatkan upah.
Dia menilai, upah yang didapatkan dibandingkan perannya dalam menyehatkan generasi Gianyar, tidaklah seberapa.
Namun tetap saja, upah tersebut sangat berguna untuk kelangsungan mobilitas mereka.
"Pekerjaanya lumayan banyak. Sekarang masih mikir untuk bertahan hidup. Tapi, karena ini tugas mulia, masalah upah itu tidak menganggu pelayanan," ujarnya, Rabu 13 Juli 2022.
Pantauan Tribun Bali, ada ironi dalam hal ini.
Sebab, di satu sisi mereka tidak mendapatkan upah selama enam bulan.
Baca juga: Demi Ruang Hijau Kantor Bupati Gianyar, Kantor Dinas P2TP2A Diratakan
Namun di sisi lain, mereka diajak 'bersenang-senang' dalam kegiatan outbond yang dikomandoi Ketua TP PKK Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, di Keramas Sacred River, Selasa 12 Juli 2022 kemarin.
Seperti diketahui, stunting merupakan hal yang menjadi fokus Pemkab Gianyar di bisang kesehatan anak.
Stunting merupakan kondisi kerdil, yang dinilai mempengaruhi fungsi otak anak.
Dalam menangani hal itu, pendamping posyandu bertugas memberikan penyuluhan para ibu yang mengandung, melakukan survei ke rumah-rumah tetang kondisi ibu dan anak, dan sebagainya. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar