Pistol Glock 17, Senjata yang Digunakan dalam Kasus Penembakan Brigadir J

Glock 17 Gen 3 telah disebutkan dan dijelaskan di atas, berikut ini perbedaan Glock 17 Gen 4 dan Gen 5.

Baca juga: TERUNGKAP, Penembak Brigadir J Bukan Orang Sembarangan, Adc Irjen Ferdy Sambo itu Penembak Jitu

Glock 17 Gen 4

Desain Modular Back Strap dari Glock 17 Gen 4 memungkinkan penggunanya untuk dengan mudah menyesuaikan cengkeramannya untuk menambah kenyamanan, terlepas dari ukuran tangan penembak.

Permukaan bingkai menampilkan profil bertekstur kasar.

Secara internal, rakitan pegas mundur ganda Glock baru secara substansial mengurangi keausan pada sistem

Tangkapan magasin yang dapat diperbesar dan dapat dibalik, dapat diubah pada tingkat pengguna mengakomodasi operator tangan kiri dan kanan.

Glock 17 Gen 5

Pistol Glock 17 Gen 5 tidak memiliki lekukan jari, namun tetap didesain untuk memudahkan pengguna menyesuaikan cengkeramannya dengan menggunakan tali belakang yang berbeda.

Mag-well dan potongan di bagian depan bingkai memberi pengguna kecepatan lebih saat mengisi ulang peluru.

Pistol ini dilengkapi dengan tangkapan magasin yang dapat diperbesar dan dapat dibalik.

Tangkapan Magasin dapat diubah pada tingkat pengguna serta tuas penghenti geser ambidextrous mengakomodasi operator tangan kiri dan kanan.

Senapan dan mahkota laras sedikit dimodifikasi untuk meningkatkan presisi.

Peringatan

Perusahaan Glock memberikan peringatan pada pengguna pistol Glock 17.

Disebutkan, produk ini dapat membuat penggunanya terpapar bahan kimia termasuk timbal.

Menurut Negara Bagian California, timbal diketahui dapat menyebabkan kanker dan cacat lahir atau gangguan reproduksi lainnya.

Senjata ini menjadi senjata api yang digunakan dalam kasus penembakan Brigadir J yang terjadi beberapa waktu lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pistol Glock 17 Ukuran Kaliber Berapa? Besarnya Kaliber Menentukan Ukuran Peluru