Kasus Brigadir J

Pistol Glock 17, Senjata yang Digunakan dalam Kasus Penembakan Brigadir J

Pistol Glock 17 menjadi senjata yang digunakan oleh pelaku dalam kasus penembakan yang melibatkan Brigadir J.

Tribun News
Ilustrasi senjata api jenis Glock 17 yang digunakan dalam kasusu penembakan Brigadir J 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pistol Glock 17 menjadi senjata yang digunakan oleh pelaku dalam kasus penembakan yang melibatkan Brigadir J.

Glock 17 merupakan salah satu senapan laras pendek jenis pistol yang penggunaannya memang banyak digunakan di negara-negara adidaya dan juga termasuk Indonesia.

Senjata dengan kaliber 7mm ini sempat menjadi salah satu senjata yang paling sering muncul di game konsol maupun ponsel karena ketenarannya.

Di dunia nyata Glock 17 biasanya digunakan oleh petugas penegak hukum dan personel militer di seluruh dunia karena kehandalannya yang tak tertandingi.

Kapasitas magasin optimal yaitu 17 peluru di magazin standar, dikutip dari US Glock dan Bass Pro.

Baca juga: Penembakan Brigadir J, Komnas HAM: Hubungi Kami Jika Tahu Fakta-fakta Kejadian

Glock 17 dilengkapi dengan sistem pemicu "Tindakan Aman" yang khas, pistol Luger Glock 17 kaliber 9 mm diklaim aman, mudah, dan cepat untuk menangani situasi kritis.

Data teknis pistol Glock 17:

- Kaliber: 9 x 19 mm

- Sistem: Tindakan Aman

- Mag. Kapasitas: Standar: 17

- Opsional: 19/24/31/33

- Panjang barrel: 114 mm | 4,49 inci

- Bobot tanpa magazine: 625 gram | 22,05 ons

- Bobot dengan magazine kosong: 705 gram | 24,87 ons

- Bobot dengan magazine yang dimuat: 915 gram | 32,28 ons

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved