Berita Klungkung

MALING PRATIMA, Pangempon Pura Mas Ayu Koripan Gelar Upacara Macaru

Untuk upacara macaru ini akan digelar saat piodalan di Pura Mas Ayu pada 2 Agustus 2022 mendatang. Sudah beberapa kali pratima di pura ini dicuri.

ist
Pratima di Pura Mas Ayu digondol maling 

TRIBUN-BALI.COM - Maling Pratima kembali beraksi di Klungkung. 

Kali ini di Dusun Koripan Tengah, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. 

Garis polisi tampak membentang, di dalam area Pura Mas Ayu di Dusun Koripan Tengah, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin 17 Juli 2022. 

Sejumlah krama (warga) silih berganti, menyambangi pura yang dilaporkan kemalingan sejumlah Pratima.

Kejadian kemalingan Pratima ternyata bukan pertama kalinya, terjadi di Pura Mas Ayu.

Kelihan Pura Mas Ayu, Nyoman Subawa, menjelaskan pura yang berlokasi tidak jauh dari situs Goa Jepang itu.

Sudah tiga kali mengalami persitiwa pencurian Pratima.

Baca juga: BREAKINGNEWS! PRATIMA Pura Mas Ayu Koripan Digondol MALING

Baca juga: BREAKINGNEWS! PRATIMA Pura Mas Ayu Koripan Digondol MALING

Area Pura Mas Ayu di Dusun Koripan Tengah, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (18/7) yang masih terpasang garis polisi, pasca kejadian kehilangan pratima.
Area Pura Mas Ayu di Dusun Koripan Tengah, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (18/7) yang masih terpasang garis polisi, pasca kejadian kehilangan pratima. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

"Sepengetahuan saya, pura kami ini sudah 3 kali kehilangan Pratima.

Termasuk kehilangan benda-benda sakral hari ini," ujar Nyoman Subawa yang juga Kelihan Subak Dlod Banjarangkan, Senin 18 Juli 2022. 

Ia mencoba mengingat kembali, kejadian kehilangan Pratima pertama terjadi sekitar tahun 1970an.

Sementara kejadian kehilangan Pratima kedua, terjadi sekitar tahun 1980an.

Pada kehilangan kedua ini, Pratima malah ditemukan di toko yang menjual barang antik di seputaran Sukawati, Gianyar.

"Pada kehilangan kedua, Pratima kami ditemukan di toko barang antik," jelas Nyoman Subawa.

Setelah kembali kehilangan Pratima dan benda sakral lainnya, pihak pangempon Pura Mas Ayu berencana akan melakukan upacara macaru.

Berdasarkan informasi di lapangan, kasus pencurian Pratima itu pertama kali diketahui oleh pemangku di Pura Mas Ayu, Dusun Koripan, Desa Banjarangkan, I Komang Sugiawan, Minggu (17/7) sekitar pukul 19.00 WITA.

Ketika mencari rumput ilalang di sekitar pura, ia melihat gembok pada bangunan gedong panyimpenan sudah terbuka.

Karena curiga, ia membuka pintu gedong panyimpenan dan mendapati kotak besi sudah dirusak dengan cara dilas atau dilelehkan.

Bahkan sejumlah Pratima yang disimpan di bangunan gedong panyimpenan sudah hilang.

Seperti logam kuningan, keris, arca, badong prada emas, hingga panca datu dengan kerugian total sekitar Rp 50 juta.
Berdasarkan informasi di lapangan, kasus pencurian Pratima itu pertama kali diketahui oleh pemangku di Pura Mas Ayu, Dusun Koripan, Desa Banjarangkan, I Komang Sugiawan, Minggu (17/7) sekitar pukul 19.00 WITA. Ketika mencari rumput ilalang di sekitar pura, ia melihat gembok pada bangunan gedong panyimpenan sudah terbuka. Karena curiga, ia membuka pintu gedong panyimpenan dan mendapati kotak besi sudah dirusak dengan cara dilas atau dilelehkan. Bahkan sejumlah Pratima yang disimpan di bangunan gedong panyimpenan sudah hilang. Seperti logam kuningan, keris, arca, badong prada emas, hingga panca datu dengan kerugian total sekitar Rp 50 juta. (ist)

Termasuk pasupati, karena ada beberapa busana Pratima yang harus diganti, setelah beberapa ornamennya hilang digondol Maling.

Untuk upacara macaru ini akan digelar saat piodalan di Pura Mas Ayu pada 2 Agustus 2022 mendatang.

"Karena ida sesuhunan dijamah tangan tidak bertanggung jawab, secara niskala kami akan gelar upacara macaru untuk kembali membersihkan area pura secara niskala," ungkapnya.

Pura Mas Ayu, di Dusun Koripan Tengah, Desa/Kecamatan Banjarangkan dilaporkan kehilangan Pratima dan benda sakral lainnya, pada Minggu 17 Juli 2022. 

Kejadian ini diketahui, saat pemangku setempat mencari alang-alang di sekitar pura pada pukul 19.00 WITA.

Ia merasa curiga karena pintu bangunan bale panyimpenan agak terbuka.

Pratima di Pura Mas Ayu digondol maling
Pratima di Pura Mas Ayu digondol maling (ist)

Saat dicek, ia melihat kotak brankas yang digunakan untuk menyimpan Pratima dan benda sakral sudah dirusak.

Kota brankas besi itu dibongkar paksa, dengan cara mengelas bagian grendelnya.

Sejumlah Pratima dan barang sakral yang hilang seperti 6 batang kuningan masing masing yakni 2 batang dengan cap London seberar 1.500 gram.

Lalu 3 batang logam kuningan cap Germany 707ca seberat 1.360 gram, dan 1 batang loga kuningan cap sokarno seberat 410 gram.

Kemudian pangempon pura meyakini kuningan itu sebagai emas.

Selain itu benda sakral lainnya yang hilang yakni keris, arca, uang kepeng (pis bolong), dan ornamen pratima lainnya yang terbuat dari emas.

"Semoga saja pelaku segera ditangkap, dan seluruh benda yang kami sakralkan bisa kembali ke Pura Mas Ayu ini," ujarnya.

Pura Mas Ayu disungsung oleh krama Subak Dlod Banjarangkan, dengan jumlah 470 KK.

Warga meyakini, Pura Mas Ayu sebagai tempat untuk memohon kesejahteraan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved