Liga 1
Jersey RANS Nusantara FC Penuh Tambalan, Pelatih Ungkap Alasan Utama: Karena Bermain Tandang
Jersey RANS Nusantara FC penuh dengan tambalan saat bertanding di kandang PSIS Semarang dalam laga pertandingan perdana di Liga 1
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jersey RANS Nusantara FC penuh dengan tambalan saat bertanding di kandang PSIS Semarang dalam laga pertandingan perdana di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
Jersey RANS Nusantara terlihat penuh dengan tambalan saat bermain tandang sehingga ini menjadi perhatian banyak publik.
Hal ini mengingat klub milik Raffi Ahmad adalah satu tim yang berada di bawah salah satu selebritis yang sering disebut ‘sultan’.
Namun tambalan ini bukan karena perkara jersey yang rusak namun karena jersey ini adalah jersey dahulu saat masih bekerja sama dengan beberapa sponsor.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2022/2023, Kata Thomas Doll & Hanno Behrens Soal Kekalahan Persija Jakarta
Saat pertandingan ini, sponsor sudah berganti sehingga logo maupun sponsor yang terlibat juga harus dihapus sehingga terpaksa harus ditambal.
Selain itu ada pula alasan lain yakni PSIS yang memiliki warna jersey yang hampir sama sehingga harus diganti.
RANS Nusantara FC bermain imbang 1-1 dalam pekan pertama Liga 1 2022-2023, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 23 Juli 2022 lalu.
Gol PSIS Semarang diciptakan oleh Taisei Marukawa (menit ke-75') melalui sepakan penalti.
Sementara gol balasan RANS Nusantara FC dicetak Makan Konate (84').
Baca juga: Klasemen Liga 1 Indonesia: Madura United Pesta 8 Gol, Bali United Posisi 3, Persib Bandung Optimis
Bertandang ke Semarang, RANS Nusantara FC menggunakan jersey lama dengan warna putih-putih.
Bila disoroti, banyak juga jersey para pemain yang penuh tambalan.
Menanggapi hal ini, pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan memberikan klarifikasi.
Menurut Rahmad Darmawan, sebenarnya RANS Nusantara FC membawa dua set jersey.
Namun keduanya memiliki warna yang bertabrakan dengan tuan rumah PSIS Semarang.
"Sebenarnya bawa 2 set, warnanya ungu ada merahnya, tetapi jersey itu nggak bisa dimainkan karena mirip dengan PSIS," kata Rahmad Darmawan.
Baca juga: Main Pragmatis, Bali United Lanjutkan Hegemoni Atas Persija Jakarta di Liga 1