Berita Bali
481 PMI Bertolak ke Korea Selatan Dilepas Krisdayanti, Kepala BP2MI Terharu
Sebanyak 481 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan (Korsel) dilepas oleh Krisdayanti, artis yang juga
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 481 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan (Korsel) dilepas oleh Krisdayanti, artis yang juga anggota Komisi IX DPR RI.
Krisdayanti bersama Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melepas ratusan PMI itu dari El Hotel Royale Jakarta Utara, pada Senin 25 Juli 2022.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengaku terharu setiap melepas para PMI ke Korsel.
Selain itu, kata dia pelepasan pada kesempatan kali ini cukup spesial.

"Setiap melepas PMI Korea Selatan, kita tidak bisa menahan haru. Selain tentu bangga, dan hari ini sangat spesial bagi kalian, karena hadir Anggota Komisi IX DPR RI, Ibu Krisdayanti," ujar Benny dalam keterangannya kepada Tribun Bali.
Benny juga kembali menekankan apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo, bahwa PMI merupakan orang yang dianggap penting bagi negara.
"Beliau sampaikan kepada saya mengapa orang penting, karena kalian PMI sebagai penyumbang devisa terbesar kedua di negara ini. Sumbangan kalian sebesar 159,6 triliun per tahun," paparnya
Atas jasa para pekerja migran tersebut, negara memberikan penghormatan kepada para PMI
Seperti pelepasan yang dilakukan di hotel berbintang, juga pelepasan yang dilakukan secara langsung di bandara.
Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti turut memberikan motivasi saat sambutan.
"Terlihat sekali bahwa hari ini adalah hari yang sangat istimewa, hari dimana menjadi hari yang sangat bersejarah untuk bapak, ibu dan adik-adik sekalian," kata dia
"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada mitra terbaik kami dari Komisi IX DPR, Kepala BP2MI, Bapak Benny Rhamdani dan menjadi ayah dari adik-adik sekalian," imbuh Krisdayanti.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kebanggaannya kepada para pekerja migran yang memiliki kemampuan ataupun skill yang sudah dilatih di sektor perikanan dan manufacturing.
"Di sektor bahasa juga sudah dilatih, sehingga menambah kepercayaan diri adik-adik sekalian," tuturnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Agustinus Gatot Hermawan juga turut melepas keberangkatan para PMI yang terbang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Gatot menambahkan agar para PMI tetap bekerja dengan baik, serta dapat menggunakan uang yang diperoleh dengan sebaik-baiknya.
Hal ini agar para pekerja migran dapat menggunakan hasilnya untuk berwirausaha.
"Saya berpesan kepada adik-adik semua, bahwa ini kesempatan yang baik bagi adik-adik semua. Jaga nama baik kita di Korea. Tetaplah menjadi Indonesia," pungkas Gatot. (*)