SETELAH Banjir, Ditemukan Sungai di Dalam Gedung Mall Bali Galeria, Ini Penjelasan Lengkapnya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sempadan sungai di Bali pasca banjir bandang pada 10 September 2025 lalu, 

Pansus Tata Ruang, Perizinan dan Aset Daerah DPRD Provinsi Bali menemukan sungai berada di dalam kawasan Mall Bali Galeria. 

Ini disinyalir menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di Mall Bali Galeria.

Bahkan, ditemukan 1 korban meninggal di sungai area Mall Bali Galeria.

Baca juga: Pasutri Tewas Berawal dari Selendang Maut, Wayan Berpulang Setelah Kecelakaan Tragis di Buleleng

Ketua Pansus, I Made Supartha mengatakan bahwa ia menerima laporan dari masyarakat bahwa di Mall Bali Galeria terdapat jalur sungai di dalamnya.

Setelah dicek, memang benar ada jalur sungai di dalam kawasan Mall Bali Galeria. Dan itu sudah lama ada di dalam mall tersebut. 

Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali ini menjelaskan bahwa sungai tersebut berhulu dari arah Taman Pancing, kemudian bermuara ke arah hutan mangrove dan estuary DAM. 

Baca juga: TAK ADA RASA HORMAT! Berikut Pengakuan Miris Cewek Kanada Dipaksa Berhubungan di Nusa Penida

“Secara eksisting sebelum dibangun mall memang sejak lama sungai tersebut sudah ada di sana.

Dan pada awalnya digunakan sebagai area parkir mall,” jelasnya pada, Jumat 19 September 2025.

Namun pengembangan mall sisi utara, area parkir dibangun gedung dan basement parkir lantai dua.

Akhirnya sungai itu berada dalam gedung mall, sehingga jelas ada pelanggaran. 

Apalagi, lebar sungai di hulu sangat besar.

Kemudian masuk ke area gedung mall mengecil, hal inilah yang memicu sungai meluap. 

“Hulunya besar, di dalam gedung mall mengecil. Ini memicu sungai meluap,” imbuhnya. 

Selain itu, ketika air meluap, mall tidak menyiapkan pompa pembuang air.