Berita Badung
Lanjutkan Program Ketahanan Pangan, Polres Badung Serahkan 10 Sak Pupuk di Subak Munduk Mengwi
Lanjutkan Program Ketahanan Pangan, Polres Badung Serahkan 10 Sak Pupuk di Subak Munduk Mengwi
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Program ketahanan pangan yang dilakukan Polres Badung yerus berlanjut.
Bahkan kini program ketahanan pangan yamg di berinama Polisi Berkebun di Masa Pandemi Covid -19 (Polisi Bersemi) itu pun dilakukan di Subak Tungkub Munduk Ujung Kaja, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Kali ini ada beberapa tanaman yang di tanam, salah satunya yakni jagung. Bahkan Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH yang diwakili Wakapolres Kompol I Ketut Dana, SH memberi bantuan 10 sak pupuk kepada petani di Subak Tungkub Munduk Ujung Kaja, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada hari Selasa, 26 Juli 2022.
Selain penyerahan pupuk yang didampingi Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana, SH juga dilakukan beberapa pembersihan diareal tanaman.
Wakapolres Kompol Ketut Dana mengatakan 10 sak pupuk yang diberikan untuk mensukseskan program ketahanan pangan di Kabupaten Badung. Diharapkan dengan cuaca yang tidak menentu pertumbuhan tanaman tetap maksimal.
"Kita berikan 10 sak kepada petani yang memiliki lahan pada polisi bersemi. Jadi 10 sak pupuk yang diberikan diantaranya 5 sak pupuk uria dan 5 sak pupuk phonska," katanya.
Dijelaskan pupuk langsung diterima kepada I Wayan Sumarayasa alias Vivin tersebut dalam rangka perawatan tanaman jagung di lahan Polisi Bersemi. Diakui pada subak Tungkub Munduk Ujung Kaja, Desa Mengwi luas lahan untuk ketahanan pangan sampai 1 Hektar.
"Di lahan seluas 1 hektar ini, kami telah menanam jagung manis dan sebentar lagi akan panen. Untuk yang terlambat pertumbuhannya hari ini kami berikan pupuk, agar tanaman yang terlambat ini bisa menyesuaikan," Terang Kompol Dana didampingi Kabagren Kompol I Made Karsa, SH, MH
Pihaknya mengaku, secara bertahap pemerintah kabupaten Badung kini bisa memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi produktif. Sehingga bisa bermanfaat ditengah perekonomian yang anjlok.
"Pandemi ini sangat dirasakan masyarakat Bali, jadi kita tidak ada salahnya berkebun, untuk sehari-hari. Untuk yang tidak punya lahan bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran," jelasnya.
Sementara Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana, SH mengakui jika program ketahanan pangan sudah cukup lama berlangsung dan hasilnya telah di nikmati oleh masyarakat. Meskipun tidak mencukupi sesuai harapan masyatakat, namun setidaknya Polres Badung telah berupaya ikut membantu pemerintah dalam kegiatan ketahanan pangan nasional.
"Dulu kita sempat melakukan ketahanan pangan dengan memberi masyarakat Babi dan juga anakan lele. Bahkan semua itu sudah panen," jelasnya.
Kendati demikian pihaknya mengaku, program ketahanan pangan yang diwujudkan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak selalu dan sepenuhnya bertumpu pada pariwisata. Mengingat kondisi pariwisata kini tidak menentu, lantaran masih dalam situasi covid-19.
"Kita sangat berharap agar pariwisata pulih kembali. Sehingga perputaran ekonomi di Bali juga pulih," imbuhnya
Pada kesempatan itu, kegiatan yang juga dihadiri oleh Kasat Intelkam Akp I ketut Agus Wicaksana Julyawan, SH, MH, Wakapolsek Mengwi, Bhabinkamtibmas Desa Mengwi dan beberapa personil Polres Badung. (*)
