Liga 1
Peringatan Keras PT LIB Soal Kerusuhan Suporter Bola Liga 1: Jangan Sampai Dilarang Pemerintah Lagi
PT Liga Indonesia Baru (LIB) berikan peringatan keras bagi suporter bola Indonesia terutama suporter bola Liga 1 Indonesia.
Sejumlah suporter Persis Solo berangkat untuk mendukung tim kebanggaannya itu dengan melewati Yogyakarta.
Padahal, rute Solo ke Magelang juga bisa dilewati tanpa harus mampir ke Yogyakarta.
Para suporter Persis Solo itu sempat mampir ke Monumen Tugu Yogyakarta sehingga memancing warga sekitar.
Suporter PSIM Yogyakarta terpancing dengan aksi itu hingga harus adanya kerusuhan di sekitaran daerah Kota Pelajar tersebut.
Perlu diketahui, suporter Persis Solo dan fans PSIM Yogyakarta mempunyai rivalitas sampai saat ini.
Baca juga: PT LIB Respon Persib Bandung, Suara Robert Alberts Didengar, Bali United dan Madura United Keciprat
Kejadian yang ramai di media sosial itu mengundang pihak kepolisian setempat untuk berjaga-jaga sampai malam hari.
Dengan adanya dua kejadian di atas, Akhmad Hadian Lukita sangat menyayangkan itu.
Ia berpikir, mungkin saja ada provokator yang ingin merusak sepak bola Indonesia.
"Tentu kami amati bahwa kejadian ini harus benar-benar suporter dari klub yang dimaksud atau tidak, takutnya ada provokator yang mengaku-ngaku fans klub tersebut."
"Kita semua tahu, Persis Solo akan bermain ke Magelang, buat apa mereka jauh-jauh ke Yogyakarta," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Akhmad Hadian Lukita setuju jika adanya suporter yang berbuat kerusuhan dan diamankan oleh pihak kepolisian.
Menurut pria asal Bandung, Jawa Barat, itu sudah saatnya suporter harus menjaga ketertiban baik di luar ataupun di dalam stadion, jangan sampai merugikan masyarakat sekitar.
Suporter seharusnya sudah mulai paham dan mengerti atas hasil kerja keras PSSI dan PT LIB yang sudah berusaha menghadirkan penonton ke stadion.
Apalagi situasi Covid-19 saat ini juga belum benar-benar berakhir.
"Kalau ada kerusuhan seperti ini tentu bisa mencoreng sepak bola Indonesia."