Berita Karangasem

GUSTUT Arimbawa Sebut Gempa Bumi Karangasem Tak Berpotensi Tsunami

Dari hasil pemodelan tsunami, dengan sumber gempa bumi tektonik di Karangasem menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Int.
Alat pengukur gempa bumi - Dari hasil pemodelan tsunami, dengan sumber gempa bumi tektonik di Karangasem menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. 

Episenter terletak si koordinat 8,21° LS; 115,49° BT, tepatnya berlokasi di darat di jarak 15 Km barat laut, kedalaman 10 Km.

Ilustrasi-Menurut rilis dari BMKG, kata Gustut Arimbawa, wilayah Karangasem diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,6.

Episenter terletak si koordinat 8,21° LS; 115,49° BT, tepatnya berlokasi di darat di jarak 15 Km barat laut, kedalaman 10 Km.
Ilustrasi-Menurut rilis dari BMKG, kata Gustut Arimbawa, wilayah Karangasem diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,6. Episenter terletak si koordinat 8,21° LS; 115,49° BT, tepatnya berlokasi di darat di jarak 15 Km barat laut, kedalaman 10 Km. (Net/google)

Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar geser.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan warga, berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem, Lombok.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi.

Dari hasil pemodelan tsunami, dengan sumber gempa bumi tektonik di Karangasem menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hasil monitoring BMKG ada 2 aktivitas gempa bumi susulan.

Rekomendasi dari BMKG, masyarakat diimbau tetap tenang dan tak terpengaruh isu tak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Agar hindari bangunan yang retak, rusak diakibatkan gempa bumi.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat gempa bumi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved