Usai Pertandingan Kontra Persib di Liga 1, Bhayangkara FC Malah Diminta Tanggung Jawab Kerusakan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Usai pertandingan perdana kontra Persib Bandung d Liga 1 Indonesia pada pekan lalu, Bhayangkara Fc malah diminta untuk bertanggung jawab atas kerusakan di Stadion Wibawa Mukti.

Bhayangkara FC dilayangkan surat oleh pengurus Stadion Wibawa Mukti di Cikarang Bekasi terkait dengan banyaknya kerusakan di stadion yang disebabkan oleh pendukung Bhayangkara FC.

Tim yang berjuluk The Guardian ini diminta untuk bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas stadion yang disebabkan oleh aksi tidak bertanggung jawab dari para suporternya.

Kursi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, rusak usai laga Bhayangkara FC melawan Persib Bandung.

Baca juga: PERSIB BANDUNG VS MADURA UNITED Hari Ini Di Stadion GBLA Kick Off Pukul 16.30 WITA, Live Indosiar

Laga lanjutan pekan kedua Liga 1 2022/2023 yang digelar pada Minggu 24 Juli 2022 lau ini berakhir dengan skor imbang 2-2.

Namun, seusai laga ditemukan banyak kursi yang mengalami kerusakan.

Dilansir dari laman resmi Liga 1 Indonesia, laga kandang pertama tim The Guardian ini dihadiri sekitar 21.000 penonton.

Sementara stadion yang berada di kabupaten Bekasi ini sanggup menampung hingga 30 ribu penonton.

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menuntut agar Bhayangkara FC bertanggung jawab.

Pasalnya, ada sekitar 1.004 kursi yang rusak pada laga ini.

Seperti diketahui, Stadion Wibawa Mukti menjadi markas tim Bhayangkara FC untuk Liga 1 2022/2023.

Baca juga: AKSI Bobotoh Ini Disayangkan Saat Laga Persib VS Bhayangkara Kemarin Malam

"Kita bikin surat dulu untuk penggantian ke FC Bhayangkara selaku homebase," kata Henri Lincol.

Hendri menegaskan jika terkait kerusakan ini sudah ada dalam kontrak pemakaian Stadion Wibawa Mukti.

Sehingga, pihak tim The Guardian harus bertanggung jawab atas kerusakan ini.

"Sudah ada perjanjian sebagai homebase Bhayangkara FC."