Berita Bali

ALKOHOL Masuk Pengobatan Dalam Ayurweda, Berikut Manfaatnya

Selain untuk menghangatkan badan, alkohol juga berfungsi sebagai penyemangat kerja. Alkohol bisa membangkitkan kerja organ-organ tubuh.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Yunia
Dr. Ida Bagus Suatama, M.Si mengatakan, ada berbagai cara untuk mengatasi rasa dingin. Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Program Studi Ayurweda ini,  memberikan cara berdasarkan ilmu Ayurweda. 

TRIBUN-BALI.COM - Menurut Ayurweda, saat ini manusia sedang melewati musim peralihan.

Musim kemarau yang telah berlangsung sebelumnya, akan berganti menjadi musim penghujan.

Di Bali, saat ini juga sedang berlangsung pergantian sasih dari sasih Kasa menjadi Sasih Karo.

Hal ini menyebabkan sering kali masyarakat merasa dingin walaupun di siang hari.

Baca juga: Daun Kelor Bisa Atasi Covid-19? Ini Penjelasan dari Dosen Fakultas Kesehatan Ayurweda UNHI

Baca juga: Merupakan Pengobatan Tradisional Tertua dari India, Ayurweda Masih Diterapkan hingga Kini

Menurut Ayurweda, saat ini manusia sedang melewati musim peralihan.

Musim kemarau yang telah berlangsung sebelumnya, akan berganti menjadi musim penghujan.

Di Bali, saat ini juga sedang berlangsung pergantian sasih dari sasih Kasa menjadi Sasih Karo.

Hal ini menyebabkan sering kali masyarakat merasa dingin walaupun di siang hari.
Menurut Ayurweda, saat ini manusia sedang melewati musim peralihan. Musim kemarau yang telah berlangsung sebelumnya, akan berganti menjadi musim penghujan. Di Bali, saat ini juga sedang berlangsung pergantian sasih dari sasih Kasa menjadi Sasih Karo. Hal ini menyebabkan sering kali masyarakat merasa dingin walaupun di siang hari. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Dr. Ida Bagus Suatama, M.Si mengatakan, ada berbagai cara untuk mengatasi rasa dingin.

Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Program Studi Ayurweda ini,  memberikan cara berdasarkan ilmu Ayurweda.

Salah satunya dengan Ahar atau mengonsumsi makanan dan minuman yang baik.

“Artinya sekarang ini, rasa dingin itu bisa diatasi dengan konsumsi yang hangat-hangat.

Masyarakat boleh mengonsumsi alkohol,” ujar Dr. Ida Bagus Suatama, M.Si.

Lelaki yang akrab disapa Tu Aji ini, mengatakan penggunaan alkohol sebagai pengobatan sesuai dengan prinsip Usada Barak (Balinese Arak).

Dr. Ida Bagus Suatama, M.Si mengatakan, ada berbagai cara untuk mengatasi rasa dingin.

Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Program Studi Ayurweda ini,  memberikan cara berdasarkan ilmu Ayurweda.
Dr. Ida Bagus Suatama, M.Si mengatakan, ada berbagai cara untuk mengatasi rasa dingin. Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Program Studi Ayurweda ini,  memberikan cara berdasarkan ilmu Ayurweda. (Yunia)

Namun, ia menegaskan alkohol dianjurkan sebagai penghangat badan namun konsumsinya maksimal tiga sloki.

Masyarakat bisa meminum alkohol di pagi, siang, atau malam hari.

“Kalau mengonsumsi alkohol harus bisa mengatur pola minumnya.

Satu sloki sama dengan sekitar sepertiga gelas teh, kira-kira hanya boleh minum satu gelas teh dalam sehari,” rinci Tu Aji.

Selain untuk menghangatkan badan, alkohol juga berfungsi sebagai penyemangat kerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved