Merupakan Pengobatan Tradisional Tertua dari India, Ayurweda Masih Diterapkan hingga Kini
Ayurveda adalah pengobatan tradisional yang berasal dari India dan sudah digunakan sejak kurang lebih 3.000 tahun yang lalu.
TRIBUN-BALI.COM - Ayurveda adalah pengobatan tradisional yang berasal dari India dan sudah digunakan sejak kurang lebih 3.000 tahun yang lalu.
Istilah ayurveda berasal dari bahasa sansekerta, yaitu ayur yang berarti hidup dan veda yang berarti ilmu pengetahuan.
Ayurveda mengedepankan konsep keseimbangan.
Orang yang menjalaninya percaya, bahwa penyakit bisa muncul karena adanya ketidakseimbangan atau stres pada hidup penderitanya.
• 17 Warga Jadi ODP Covid-19 di Jembrana, 1 Dirawat di Ruang Isolasi
• Akibat Merebaknya Covid-19, Pembangunan 5 Desa Wisata di Badung Dipastikan Tertunda
• Cerita Praveen/Melati Juara All England 2020 di Tengah Wabah Covid-19: Senang Tapi Ada Rasa Khawatir
Pengobatan ini menawarkan rangkaian penyembuhan yang menggabungkan antara gaya hidup sehat dan pengobatan tradisional, untuk bisa mengembalikan keseimbangan antara tubuh, pikiran, hati, dan lingkungan.
Pengobatan ayurveda biasanya akan dimulai dengan langkah menyucikan diri.
Setelah itu, akan diikuti dengan menjalani pola makan khusus ayurveda (ayurveda diet), mengonsumsi ramuan herbal, terapi pijat, yoga, dan meditasi.
• Tinggalkan Istri dan 3 Anak, Ini Pesan Terakhir Abi Cancer, Pemeran Wiro Sableng Sebelum Meninggal
• Berbagai Manfaat Buah Alpukat, Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat Hingga Mengurangi Lemak Perut
• Berbagai Manfaat Buah Alpukat, Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat Hingga Mengurangi Lemak Perut
Mendalami konsep ayurveda
Menurut teori ayurveda, setiap manusia merupakan kombinasi dari lima elemen: udara, air, api, bumi, dan langit.
Elemen-elemen ini kemudian bersatu di tubuh dan membentuk tiga jenis energi yang dinamakan doshas.
Doshas terdiri dari vata, kapha, dan pitta.
Meski di tubuh manusia ada gabungan ketiganya, tapi umumnya ada satu jenis energi yang paling dominan.
Pada konsep ayurveda, tingkat keseimbangan doshas seseorang dianggap bisa menggambarkan keunikan kepribadian masing-masing orang, serta risiko kecenderungan jenis penyakit yang diderita.
• Ramalan Zodiak Besok Selasa 24 Maret 2020, Aries Percaya Diri, Pisces Menginspirasi Orang Lain
• BREAKING NEWS: Dua WNA Pasutri di Tabanan Positif Virus Corona
Saat doshas di tubuh tidak seimbang, para pegiat konsep ini percaya bahwa hal ini akan menyebabkan gangguan pada aliran energi vital di tubuh yang disebut prana.
Terganggunya aliran energi di tubuh ini dipercaya dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat sisa kotoran di tubuh, yang disebut ama, menumpuk.