Persib

Begini Pembelaan Robert Alberts Soal Hasil Buruk Persib Bandung Hingga Pekan 2 Liga 1 2022

Pembelaan Robert Alberts usai dihujat bobotoh pasca hasil buruk yang didapat Persib Bandung, ia menilai kekecewaan suporter adalah hal yang wajar.

dok ist/Official Persib
Pelatih Robert Alberts mengawasi latihan pemain Persib Bandung - Pembelaan Robert Alberts usai dihujat bobotoh pasca hasil buruk yang didapat Persib Bandung hingga Pekan 2 Liga 1 2022-2023, ia menilai kekecewaan suporter adalah hal yang wajar. 

TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung tengah berada di jurang keterpurukan karena belum mencicipi kemenangan selama 2 pekan Liga 1 2022-2022 bergulir.

Dalam dua laga pertama Liga 1 2022, Persib hanya bisa meraih satu poin hasil sekali imbang dan sekali kalah.

Torehan buruk itu menempatkan Persib di bibir zona degradasi di posisi ke-15 pada Klasemen Liga 1 2022.

Posisi memprihatinkan Persib itu menyusul hasil imbang melawan Bhayangkara FC (2-2) di kandang lawan pada pekan pertama.

Hasil ini pun memicu amarah para penggemar Persib Bandung, bobotoh.

Pembelaan Robert Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts merespons kekecewaan bobotoh tersebut.

Oleh karena itu, Robert Rene Alberts meminta maaf kepada suporter atas hasil ini.

"Pastinya hasil pertandingan hari ini sangat mengecewakan bagi kita semua, bukan hanya suporter, tapi juga bagi pemain dan seluruh anggota tim," ujar Robert Alberts dilansir Tribun Jabar.

"Saya menilai kekecewaan suporter adalah hal wajar dan kondisi ini harus kita perbaiki di laga berikutnya," tambahnya.

Baca juga: ULTIMATUM Bobotoh Kepada Robert Alberts: Angkat Kaki Jika Persib Tak Menang Hingga Laga Keempat

Terkait kekalahan Persib dari Madura United, Robert Alberts menyinggung keputusan wasit yang tak memberikan penalti pada timnya di babak pertama.

Menurutnya, bila wasit adil maka timnya bisa lebih nyaman unggul 2-0 di babak pertama.

"Inilah sepak bola, ada menang ada kalah. Kekecewaan yang kami rasakan pun bukan hanya karena kami gagal menang di laga kandang dan di hadapan bobotoh, tapi juga karena wasit yang memutuskan hal berbeda dalam hal pemberian penalti bagi kedua tim," kata Robert Alberts.

"Namun, asisten wasit terdekat dengan terjadinya pelanggaran justru tidak berbicara kepada wasit utama bahwa itu pelanggaran, ini yang kami sesalkan," tambahnya.

Robert Alberts pun bertekad untuk memperbaiki timnya pada laga selanjutnya.

"Tapi kami pun akan memperbaiki beberapa kekurangan agar di laga berikutnya, kami bisa meraih target yang kami inginkan," imbuhnya.

Bobotoh Maung Bersatu Minta Robert Alberts Angkat Kaki Kalau Tak Bisa Juara

Suporter Persib Bandung bobotoh mewajibkan Robert Rene Alberts membawa Maung Bandung menjuarai Liga 1 2022/2023.

Hal ini disampaikan langsung oleh Asep Abdul selaku Ketua Umum Bobotoh Maung Bersatu (Bomber).

Baca juga: UPDATE Klasemen Sementara & Top Skor Liga 1 2022 Usai Persija Menang, Persib Dekati Zona Degradasi

Menurutnya, Robert Rene Alberts mau tidak mau harus bisa mengantarkan Persib Bandung juara musim ini.

Kalau target tersebut tak bisa dipenuhi, Asep meminta Robert Rene Alberts angkat kaki dari jabatan pelatih Persib Bandung.

"Target manajemen dan Robert Alberts adalah mampu membawa Persib Bandung juara musim ini," kata Asep, dilansir Tribun Jabar.

"Jadi tinggal tunggu saja konsekuensinya, kalau ternyata enggak bisa juara ya udah, buat apa ditahan lagi."

"Kalau enggak mampu juara, Robert Alberts harus angkat kaki dari Persib musim depan sebagai bentuk pertanggungjawaban," ujarnya.

Robert Alberts Dianggap Miskin Taktik

Pada Liga 1 musim 2022/2023 ini, Persib Bandung dianggap sebagai satu di antara tim yang memiliki skuad komplet dan elite.

Namun, dinilai Persib tak mampu memaksimalkan potensi skuad mereka lantaran dianggap miskin taktik dari Robert Rene Alberts.

Meminjam istilah yang digaungkan bobotoh di twitter, Persib dihuni para pemain elite namun pabeulit alias awut-awutan dalam bermain.

Terkait hal itu, Asep Abdul selaku Ketua Umum Bobotoh Maung Bersatu (Bomber). pun mengaku kecewa dengan penampilan Persib Bandung di dua laga awal tersebut.

"Melihat cara bermain tim saat kemarin (pekan lalu) waktu main di Cikarang dan di Bandung itu aduh harus benar-benar cepat dibenahi," ucap Asep.

"Terutama dari aspek fisik pemain yang kurang maksimal dan strategi yang monoton."

"Apalagi main di depan puluhan ribu bobotoh harusnya lebih dinamis," tuturnya.  (oln/*/tribunjabar)

Pada laga pekan kedua Liga 1 2022, Persib kalah dengan skor 1-3 di depan bobotoh ketika menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (30 Juli 2022) kemarin.

Di laman media sosial resmi Persib Bandung, bobotoh -julukan penggemar Persib pun menumpahkan kekecewaan mereka terhadap permainan Maung Bandung ini.

Kebanyakan dari bobotoh menyoroti taktik usang Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts.

"Pemain bagus, pola lemah. Yang salah dimana? Ya coach yg pola taktik minim, ga bisa juga ngemove pemain" komentar akun @joe****oen

"Miskin taktik sib! dapet bola crossing dapet bola crossing long ball ga jelas, butuh amf kreatif selain beckham" komentar akun @fz****dy

"Madura layak menang, robert kalah taktik/game plan. Taktiknya gitu-gitu aja gak ada peningkatan, udah out of date. Ditambah pergantian pemain kurang tepat. Bayu kewalahan, Erwin kurang kontribusi telat diganti malah masukin Dado" komentar akun @Pro****d66

Tagar #ReneOut pun langsung naik menjadi trending Twitter pagi ini 31 Juli 2022 hingga pukul 07.00 WITA dengan lebih dari 1500 cuitan.

Musim lalu, desakan bobotoh untuk ganti pelatih juga kerap digaungkan bobotoh.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Persib Tim Elite 'Pabeulit' Miskin Taktik, Bobotoh Teriak #ReneOut, Apa Pembelaan Robert Alberts?

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved