MotoGP

Liburan Usai, Pembalap MotoGP Harus Bisa Tampil Terbaik, Juara? Kita Tunggu Saja

Lupakan soal blunder pada balapan terakhir di Sirkuit Assen, Belanda, Quartararo masih menjadi pembalap yang harus dikalahkan untuk menjadi juara

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
AFP/PAU BARRENA
Pembalap Fabio Quartararo 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASARKabar MotoGP hari ini, pekan depan para rider sudah harus kembali balapan dan liburan pun kini harus dilupakan.

Iya, pada pekan ke 12 di Sirkuit Silverstone, Inggris para rider harus tampil gemilang dan memberikan yang terbaik tak hanya ke tim, namun juga ke para penggemar mereka.

Usai menjali liburan paruh musim, Fabio Quartararo dan pembalap lainnnya dipastikan sudah bersiap dan memulai pentas balap dengan baik.

Baca juga: Pengamat MotoGP Sebut Davide Brivio, Honda Butuh Tangan Dingin Jika Ingin Menang

Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha akan menatap paruh musim kedua sebagai pemuncak klasemen sementara.

Lupakan soal blunder pada balapan terakhir di Sirkuit Assen, Belanda, Quartararo masih menjadi pembalap yang harus dikalahkan untuk menjadi juara.

Quartararo telah menemukan kekuatan dalam dirinya sendiri setelah start yang buruk pada MotoGP 2022.

Balapan seri keempat MotoGP Americas menjadi titik balik Quartararo.

Masa bodoh dengan kelemahan pada motor, demikian mentalitas baru El Diablo.

Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo
Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo (Istimewa)

“Dalam perjalanan dari Argentina ke Austin, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya membuat kesalahan,” kata Quartararo, dikutip dari Speedweek.

“Saya telah masuk ke spiral negatif, bahwa tidak ada gunanya melanjutkan kompetisi seperti ini.”

“Di Austin saya berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak akan menang, tetapi pergilah dan berikan semuanya! Dan itu berhasil.”

“Mungkin hasilnya tidak kelihatan karena hanya finis ke-7, tetapi saya meninggalkan Amerika dengan mentalitas yang sama sekali berbeda.”

“Yah, bukan motornya yang berubah, tetapi kepala saya,” ucap sang juara bertahan merangkum perjalanannya musim ini.

Baca juga: Ujian Sang Pemuncak Klasemen MotoGP 2022, Quartararo Harus Bisa Lewati Sikuit Silverstone

Salah satu kualitas Quartararo adalah bagaimana dia masih bisa meraih hasil bagus saat motornya tidak menawarkan potensi terbaik di lintasan.

Hasilnya adalah lima hasil podium dalam enam balapan sejak GP Portugal hingga GP Jerman.

Rinciannya adalah tiga kemenangan, dua kali runner-up.

Posisi terburuk? Finis keempat pada GP Prancis yang ironisnya adalah balapan kandangnya.

Baca juga: Johann Zarco Yakin Salip Quartararo di MotoGP, Modal Kemenangan dan Tampil Konsisten

Melihat klasemen sementara, Il Capitano dari Aprilia Racing, Aleix Espargaro, adalah pesaing terdekat Quartararo.

Espargaro menjadi satu-satunya pembalap yang hanya tertinggal 1 balapan (25 poin) dari Quartararo, tepatnya 21 poin berkat penampilan heroik di Belanda.

Soal konsistensi performa, Espargaro tak kalah dengan Quartararo.

Dalam 11 balapan di paruh musim pertama, dia hanya dua kali gagal finis lima besar.

Pencapaian Espargaro barangkali lebih baik daripada satu kemenangan dan empat posisi ketiga, andai tidak apes pada GP Catalunya dan GP Belanda.

Pembalap tim Ducati Francesco Bagnaia (Depan) dan para pembalap lainnya.
Pembalap tim Ducati Francesco Bagnaia (Depan) dan para pembalap lainnya. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Tentunya Espargaro memerlukan lebih.

Dia harus lebih sering mencetak kemenangan untuk menggulingkan Quartararo dari takhta.

Pembalap lain yang memerlukan usaha lebih untuk menjadi juara adalah Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.

Masuk dalam daftar kandidat juara pada awal musim, Bagnaia masih kesulitan untuk menyatukan hasil bagus dalam satu rangkaian sekaligus.

Enam balapan terakhir adalah buktinya dengan hanya ada dua jenis hasil yang diraih Bagnaia yaitu menang dan gagal finis.

Poin penuh dan kosong.

Anak didik Valentino Rossi tersebut juga belum pernah mencetak dua kemenangan beruntun atau lebih musim ini.

Bagnaia sendiri dituntut tampil lebih baik pada musim ini jika ingin menghidupkan peluang merengkuh gelar pertamanya di kelas para raja.

Lebih-lebih, dengan gap 66 poin dari Quartararo dan rerata 7,3 poin untuk dipangkas di setiap lomba, Bagnaia butuh lebih dari “hanya” menyapu bersih kemenangan.

Paruh musim kedua kejuaraan akan dibuka dengan seri balap MotoGP Inggris yang berlangsung pada 5-7 Agustus 2022 di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Sesudahnya masih ada delapan balapan yang harus dijalani sampai akhirnya seri penutup MotoGP Valencia pada 6 November mendatang.

 

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Sudah Cukup Liburannya, Pembalap MotoGP Gaspol Lagi Akhir Pekan Ini

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved