Atlet Catur Bali Raih 3 Medali Perak di Kejurnas 2025
Kontingen catur Provinsi Bali menorehkan prestasi membanggakan pada Kejuaraan Nasional Catur ke-50 Tahun 2025 yang berlangsung di Sulawesi
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Kontingen catur Provinsi Bali menorehkan prestasi membanggakan pada Kejuaraan Nasional Catur ke-50 Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Maleo Town Square, Mamuju, Sulawesi Barat, 7–13 November 2025.
Dalam kejuaraan yang diikuti 28 provinsi tersebut, Bali berhasil meraih tiga medali perak dan menempati peringkat ke-8 nasional.
Tiga medali perak tersebut masing-masing diraih oleh Brian Surjaya dengan Kategori Junior Terbuka A, Putu Paramitha Parameswari dengan Kategori Junior Putri E dan Paulus Javerson Evangelino Ant dengan Kategori Junior Terbuka F.
Baca juga: Percasi Bali Gelar Kejuaraan Catur Junior, Cari Bibit-bibit Muda, Parta: Dalam Catur, Dilatih Sabar
Prestasi ini menunjukkan bahwa pembinaan catur di Bali terus tumbuh positif, terutama di kelompok usia muda.
Para atlet muda Bali mampu bersaing dengan pecatur-pecatur terbaik dari provinsi kuat seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Ketua Umum Pengprov Percasi Bali, I Nyoman Parta, SH, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang membawa nama Bali.
“Ini adalah kemajuan yang menggembirakan. Raihan medali kali ini menggambarkan kombinasi antara potensi atlet, dukungan orang tua dan keluarga, serta gairah kebersamaan dan dorongan semangat dari pengurus provinsi dan cabang-cabang,” ujar Parta pada, Jumat 14 November 2025.
Baca juga: Bangga dan Haru, Aing Sahisma Jadi Satu-Satunya Peraih Emas Kejurnas Taekwondo 2022 Untuk TI Bali
“Prestasi ini menjadi momentum baik yang perlu dirawat dan dikembangkan agar ke depan hasilnya bisa lebih maksimal."
"Kami akan terus memperkuat pembinaan di semua level usia dan menjadikan catur sebagai bagian dari kebanggaan masyarakat Bali,” tambahnya.
Sekretaris Umum Percasi Bali, bersama tim pelatih, menyebut keberhasilan ini sebagai sinyal positif menjelang pembentukan program pembinaan berkelanjutan 2026–2027, termasuk rencana pelaksanaan Liga Catur Bali dan Pelatihan Terpadu Atlet Muda.
Bali juga berencana mengirimkan lebih banyak atlet untuk mengikuti turnamen nasional dan internasional agar rating dan jam terbang mereka meningkat.
Kejurnas Catur ke-50 diselenggarakan oleh PB Percasi bekerja sama dengan Pengprov Percasi Sulawesi Barat dan diikuti ratusan atlet dari seluruh Indonesia. Nomor yang dipertandingkan mencakup kategori Open, Veteran, Wanita, serta kelompok usia Junior A hingga G.
Secara keseluruhan, DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan 14 medali, disusul Jawa Timur dan DI Yogyakarta.
Prestasi Bali di Mamuju menegaskan bahwa catur bukan hanya olahraga intelektual, tetapi juga cermin semangat dan disiplin anak-anak muda Pulau Dewata.
“Kami ingin melahirkan Grand Master dari Bali bukan sekadar mimpi, tapi cita-cita yang kami siapkan langkah demi langkah,” tutup Parta dengan optimis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Kontingen-catur-Provinsi-Bali-menorehkan-prestasi-785.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.