Berita Bali
Tindak Tegas Produsen Arak Nakal, Satpol PP Bali Musnahkan 480 Liter Arak Gula Pasir
Untuk menindak tegas produsen arak nakal di Karangasem, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali, lakukan pemusnahan arak gula pasir
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk menindak tegas produsen arak nakal di Karangasem, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali, lakukan pemusnahan arak gula pasir pada, Senin 1 Agustus 2022.
Giat pemusnahan tersebut dilakukan langsung di Kantor Satpol PP Provinsi Bali. Belum dimusnahkan, bau busuk terkesan menyengat dari arak gula pasir tersebut sudah tercium.
Pemusnahan tersebut juga diikuti oleh, Ketua Komisi I DPRD Bali, Nyoman Budi Utama, bersama Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Kasatpol PP Karangasem, perwakilan Disperindag, perwakilan awak media, serta personel Satpol PP Provinsi Bali.
Baca juga: Tindak Oknum Nakal, Satpol PP Provinsi Bali Sita Puluhan Liter Arak Gula di Karangasem
Kasatpol PP Dewa Dharmadi mengatakan, arak gula pasir yang dimusnahkan ini sebanyak 480 liter arak gula pasir.
Selain arak pihaknya juga memusnahkan gula rafinasi, dan juga ragi.
"Barang bukti ini hasil sitaan dari operasi di Kecamatan Abang, dan Sidemen Karangasem. Kami akan terus melakukan operasi penegakan Pergub tersebut, hingga produsen nakal ini tidak lagi memproduksi arak gula pasir, dan beralih ke produksi arak tradisional berbahan dasar tuak," katanya.
Selain itu pihaknya juga tengah menyiapkan aturan yang lebih tegas, yang diatur dalam Perda untuk menindak oknum produsen arak nakal.
Di mana nantinya dalam aturan itu akan ada sanksi hukum dan juga denda sebagai efek jera.
Baca juga: Penjualan Arak Tradisional di Karangasem Merosot, Harga Per Botol Terpaksa Diturunkan
Dewa mengatakan arak dengan berbahan gula pasir ini sangat berbahaya terhadap kesehatan.
Bahkan, dari hasil testimoni dengan beberapa konsumen arak illegal ini, mengakui bahwa kesehatannya menurun.