Dr. Putu Yudy Wijaya Rancang Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM untuk Perluasan Market Share

TRIBUN-BALI.COM - Usaha Daging Potong di Provinsi Bali sebagian besar bergerak pada skala usaha mikro, kecil, sehingga manajemen pengelolaan daging potong masih sangat terbatas.

Perkembangan usaha baik mikro dan kecil sangat ditentukan oleh kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara memuaskan dari segi mutu, kemasan, ketersediaan, harga dan ketepatan pengiriman, saat ini keberadaan perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara memuaskan dari segi mutu, ketersediaan, harga dan ketepatan pengiriman.

Baca juga: Beachwalk Pempek Expo, Bukti Nyata BI Sumatera Selatan dan Bali Dorong UMKM Lokal Pulihkan Ekonomi

UMKM YBS Supplier & Logistic adalah salah satu UMKM yang menyediakan produk daging potong, dan berlokasi di Br. Tegallinggah, Desa Bedulu, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Memang jenis usaha ini cukup banyak tersebar di Kabupaten Gianyar, namun UMKM YBS Supplier & Logistic memiliki potensi tinggi untuk semakin berkembang.

Diungkapkan oleh pemilik UMKM YBS Supplier & Logistic, meskipun belum dua tahun berdiri, namun produk daging potongnya sudah dipasarkan hingga ke luar Bali.

Hal itu merupakan bukti bahwa UMKM YBS Supplier & Logistic sangat potensial, meskipun teknik pemasaran yang digunakan masih konvensional.

Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM di Buleleng, Astragraphia Gelar Kelas ASIK

Sejak masa pandemi COVID-19, digitalisasi terjadi secara pesat pada berbagai bidang, termasuk pada bidang marketing, atau yang disebut dengan digital marketing, yaitu pemasaran dengan menggunakan perangkat digital.

Hal ini menjadi penting karena digital marketing memiliki jangkauan konsumen lebih luas, informatif dan mudah digunakan, serta tentu lebih efektif dan efisien.

Tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Dr. Putu Yudy Wijaya dari Universitas Hindu Indonesia, menyadari hal tersebut dan merancang e-commerce dalam bentuk website yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM YBS Supplier & Logistic.

Pemasaran produk melalui website memiliki keunggulan jangkauan pasar yang lebih luas, mengingat jumlah pengguna internet juga terus mengalami peningkatan.

Selain itu, website dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja dengan mudah. Informasi juga dapat terus di-update sehingga viewer akan memperoleh informasi yang terbaru dan lengkap.

Apalagi melalui website juga terjamin keamanan brand, mengingat bahwa di internet tidak akan mungkin terdapat lebih dari satu nama domain yang sama, sehingga domain sebagai brand usaha tidak akan mungkin disamai oleh pesaing atau unit usaha lain.

Pendanaan kegiatan ini berasal dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemendikbudristek melalui skema Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS).

Bersama dengan rekan tim pelaksana kegiatan, yaitu Dr. Ni Nyoman Reni Suasih dan I Kadek Noppi Adi Jaya, M.Kom., tim ini telah memberikan pelatihan singkat pengelolaan website bagi pemilik UMKM. Secara resmi pada tanggal 29 Juli 2022, website dengan tautan ybsbali.com tersebut sudah diserahterimakan dan dapat digunakan oleh UMKM YBS Supplier & Logistic.

Memang masih terdapat kendala seperti keterbatasan fasilitas untuk memodernisasi pengemasan produk, sehingga melalui kegiatan ini juga telah diberikan fasilitas untuk penyimpanan dan pengemasan produk.

Selain memberikan e-commerce berupa website, tim pelaksana juga memberikan edukasi mengenai branding dan packing produk sehingga ke depannya perluasan market share ini akan ditunjang juga oleh pengemasan produk.

Pemilik UMKM YBS Supplier & Logistic juga termotivasi untuk melakukan penambahan jenis produk, yang saat ini masih daging potong dan kemungkinan ditambah dengan produk kebutuhan pokok lainnya, seperti beras dan berbagai jenis seafood.

Pemilik juga meyakini masih terdapat peluang untuk menjual produk olahan daging. Website ini juga tentu dapat terus dikembangkan untuk berbagai produk yang akan dijual oleh UMKM YBS Supplier & Logistic. (*)