Kuliner Bali Babi Guling Pak Pande Mulai 20 Ribu Per Porsi, Pelanggan Rela Antri 1 Jam Sebelum Buka

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kuliner Bali terkenal dengan bumbunya yang bermacam-macam, bahkan sering menjadi incaran masyarakat di luar Bali.

Hidangan khas Bali satu ini memiliki rasa yang sudah tidak asing bagi kebanyakan warga Bali, yaitu Babi guling.

Kuliner Bali Babi guling merupakan makanan non halal yang menjadi favorit masyarakat, terutama Bali.

Tak hanya dari Bali, bahkan masyarakat dari luar juga menjadi penggemar kuliner Babi guling.

Salah satunya, Warung Babi guling Pak Pande yang berada di Bangli.

Warung yang berlokasi di wilayah Banjar Gunaksa, tepatnya di Jalan Erlangga atau jalur Bangli – Besakih.

Jika Tribunners berangkat dari Denpasar, akan menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam menggunakan sepeda motor.

Perjalanan menuju Warung Babi Guling Pak Pande juga banyak melewati objek wisata air terjun, bahkan lokasi warung ini dekat dengan Alun-alun Bangli.

Kuliner Bali satu ini sangat ramai dipenuhi pengunjung dan tergolong sangat laris.

Tak jarang warga dari luar Kabupaten Bangli yang rela jauh-jauh datang hanya untuk makan di Warung Babi Guling Pak Pande.

Sejarah Warung Babi Guling Pak Pande

Menurut sang pemilik warung, Pande Suarguna, warung Babi guling ini awalnya dibuka oleh sang kakek pada tahun 90an.

Awalnya , sang kakek yang bernama Mangku Pande menjajakan dagangannya di Pasar Kidul Bangli.

Ia membuka dagangannya mulai pukul 05.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita.

Namun karena faktor usia, usaha tersebut akhirnya tutup.

Hingga kini, usahanya dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Pande Rencana.

Seiring berjalannya waktu, banyak pelanggan yang menanyakan kenapa tidak membuka warung lagi.

Kemudian pada tahun 2015 diputuskan kembali membuka warung.
  
Warung Babi Guling Pak Pande mulai buka pada pukul 01.00 Wita hingga 04.00 Wita.

Hal ini dikarenakan pada saat itu kerap ada pementasan calonarang.

Sedangkan usai pementasan sekitar pukul 01.00 hingga 02.00 Wita, tidak ada tempat makan yang buka.

Sehingga punya inisiatif untuk membuka warung Babi guling hingga tengah malam.

Harga dan Isian Babi Guling Pak Pande

Tribunners yang ingin mencicipi kuliner Bali ini tak perlu khawatir soal harga.

Warung Babi Guling Pak Pande membuka harga Rp 20 Ribu untuk porsi kecil dan porsi besar Rp 25 ribu.

Dari harga tersebut, tribunners akan mendapatkan seporsi Babi guling dengan isian komplit.

Babi Guling Pak Pande memiliki isian lengkap yaitu nasi putih, lawar bali, sayur daun singkong, gorengan jeroan, daging babi guling, urutan babi (sosis ala Bali), lemak babi goreng, kulit babi guling.

Buat Tribunners yang belum tahu, lawar bali merupakan makanan yang berupa potongan sayuran, lemak babi yang di campur dengan bumbu bali atau base genep.

Sayuran pada lawar Bali bisa berupa kacang panjang, nangka muda, daging kelapa tua.

Bumbu rempahnya berupa kencur, bawang putih, bawang merah, kunyit dan masih banyak lagi.

Sejak tiga tahun belakangan ini warung Babi Guling Pak Pande buka sehari dua kali.

Warung Babi Guling Pak Pande buka pukul 09.00 Wita hingga 15.00 Wita, dan pukul 22.30 Wita hingga 04.00 Wita.

Konsumen yang datang ke warung ini tidak hanya dari Bangli saja.

Tak sedikit warga dari luar Bangli, mulai dari Seminyak, Nusa Dua, Sanur, Gianyar yang rela datang ke Bangli hanya untuk makan di tempatnya.

Bahkan konsumen yang datang sudah mengantre 1 jam sebelum warung di buka.

Warung Babi Guling Pak Pande menghabiskan babi dengan berat 50 kilogram untuk shift pagi.
Sementara pada shift malam bisa menghabiskan babi seberat 90 kilogram.

Transportasi ke Babi Guling Pak Pande Bangli

Perjalanan ke warung Babi guling ini cukup mudah, karena bisa dilewati sepeda motor dan mobil.

Tribunners yang berangkat dari Denpasar akan menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam.

Dari Denpasar perjalanan ke Warung Babi Guling Pak Pande dapat melalui Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, sesuai anjuran dari google map.

Nah itu tadi rekomendasi Kuliner Bali untuk tribunners yang bingung tempat makan di Bangli, langsung coba Warung Babi Guling Pak Pande Bangli. (*)