Persib Optimis Bisa Keluar dari Zona Degradasi di Tengah Seruan #reneout, Robert: Kebobolan 5 Kali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Persib Bandung optimis bisa keluar dari zona degradasi di klasemen Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di tengah seruan #reneout.

Hal ini setelah melihat performa Persib yang kurang mengesankan di laga awal yang menyisakan hasil seri dan kekalahan.

Pelatih Persib, Robert Albert mengungkapkan bahwa dirinya optimis bisa naik ek papan klasemen sementrara Liga 1 karena kesempatan untuk bangkit masih banyak.

Menurutnya, Klasemen Liga 1 akan terlihat saat sudah melewati 5-6 pertandingan sehingga kesempatan untuk bangkit bagi skuad Maung bandung masih tinggi.

Baca juga: Liga 1: Jelang Pertandingan Borneo FC vs Persib Bandung, Adu Nasib Baik Lepas dari Badai Cedera

Belum lagi mbeberapa pemain sudha menujukkan pemulihan yang baik seperti Ciro Alves dan Teja Paku Alam sehingga ini menjadi momen yang baik untuk naik dari zona degradasi.

"Ini baru awal, hasil di klasemen belum bisa disimpulkan jika baru dua pertandingan yang dimainkan. Klasemen di liga itu baru dihitung saat sudah memainkan 5-6 pertandingan."

"Sekarang satu sama lain jaraknya masih tipis dan masih bisa dikejar,” ujar Robert Alberts

Meski demikian, Robert Alberts pun tidak menampik bahwa pasukannya tidak memulai kompetisi dengan mulus, bahkan beberapa pemain dalam kondisi tidak siap akibat cedera.

Tentunya hal tersebut, cukup berpengaruh terhadap kekuatan dan strategi yang ingin diterapkannya dalam setiap laga.

Baca juga: Ini Komentar Robert Alberts Soal Tertatihnya Persib Bandung di Papan Bawah Klasemen Liga 1 2022/2023

Terlebih, dari potensi enam poin yang seharusnya dapat diraihnya, kini Marc Klok dan kawan-kawan hanya memiliki satu poin dari hasil imbang melawan Bhayangkara FC.

Bahkan, kondisi saat ini lanjutnya tidak seperti pencapaian Persib Bandung di musim lalu, dimana Persib mampu mengakhiri kompetisi dengan predikat tim dengan pertahanan terbaik.

Hal ini karena hanya 22 gol bersarang di gawangnya.  Namun kini, sudah lima gol dalam dua pertandingan.

 “Tapi tentu tidak bagus bagi kami sebab kehilangan lima poin dari dua pertandingan di awal.

“Kami musim lalu jadi tim dengan catatan pertahanan terbaik di liga, dan sekarang kami dari dua pertandingan kebobolan lima kali,” ucapnya.

Oleh karena itu, selain permainan, namun juga banyaknya gol bersarang di gawang Persib akan menjadi bagian dari evaluasi, untuk menemukan akar permasalahan dan solusi di pertandingan selanjutnya.

Baca juga: Update Jadwal Liga 1 2022/2023, Persib Bandung Matangkan Taktik Jelang Tandang ke Borneo FC