78.049 WARGA KARANGASEM Belum Tercover BPJS Kesehatan

TRIBUN-BALI.COM - Warga Karangasem yang belum tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), oleh BPJS Kesehatan diperkirakan mencapai 14.95 persen.

Atau sebanyak 78.049 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 522.217.

Terbesar di delapan Kecamatan Karangasem.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, Elly Widiani, mengungkapkan warga yang tak tercover BPJS Kesehatan tersebar delapan Kecamatan.

Terbanyak yakni Kecamatan Kubu, Karangasem, serta Bebandem.

Warga yang belum tercover diminta untk segera daftar.

Baca juga: TIDAK Punya Biaya, Ketut Murni Bergantung Pada Program JKN

Baca juga: PARIWISATA Terdampak Pandemi, BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Perusahaan Patuh

Mantan Kepala BPJS Kesehatan Singaraja, memprediksi, meningkatnya warga yang tak tercover BPJS Kesehatan mungkin karena diberhentikan pihak perusahaan tempat bekerja.

Beberapa warga yang sebelumnya terdaftar di BPJS Kesehatan, tiba - tiba berhenti karena perusahaan yang bersangkutan tidak bayar.

"Di Kabupaten Karangasem ada 66 badan usaha, yang menunggak iuran pembayaran BPJS Keesehatan.

Nominal tunggakan dari badan usaha sekitar 366.055.774," ungkap Elly.

Pihaknya menduga, banyaknya pekerja yang diberhentikan mungkin dikarenakan pandemi Covid- 19.

Banyak perusahaan yang keuangannya tak normal.

Semoga setelah pandemi badan usaha bersangkutan kembali membayar iuran.

Sehingga para pekerja bisa kembali tercover BPJS Kesehatan.

Baca juga: TIDAK Punya Biaya, Ketut Murni Bergantung Pada Program JKN

Baca juga: BPK Temukan Warga MENINGGAL Tapi Masih Dibayarkan Iuran JKN-KIS! Simak Beritanya

Untuk saat ini, kata Elly, jumlah warga Karangasem yang terdaftar BPJS Kesehatan sebanyak 422.334.