26 Peserta Berkompetisi dalam GOC 2022 jadi Operator Alat Berat Terbaik di Indonesia

TRIBUN BALI.COM, GIANYAR – Harga komoditas di kuartal II 2022 masih tercatat meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat di kuartal III.

Ditengah meningkatnya harga komoditas, pembangunan infrastruktur, serta berbagai upaya pemulihan ekonomi, diperlukan performa maksimal dari seluruh elemen, tak terkecuali para operator alat berat. 

Operator alat berat memiliki peran vital dalam operasional perusahaan untuk memastikan produktivitas tetap terjaga dan bisa mencapai standar kinerja tertinggi.

Menyadari hal tersebut, PT Trakindo Utama, penyedia solusi alat berat Cat® di Indonesia, kembali menggelar 2022 Caterpillar Global Operator Challenge (GOC) - Babak Nasional untuk mencari operator alat berat terbaik di Indonesia. 

Penyelenggaraan di tingkat nasional ini merupakan bagian dari 2022 Caterpillar Global Operator Challenge, kompetisi keterampilan operator alat berat yang diadakan Caterpillar secara global untuk mencari operator terbaik di dunia. 

Baca juga: Desa Mundeh Kangin Dijadikan Agrowisata Durian, Gandeng Kelompok Tani, Kembangkan Durian Lokal

Melalui GOC Babak Nasional, kemampuan dan keterampilan para operator dari berbagai daerah di Indonesia diuji. 

Diselenggarakan di Gianyar, Bali pada 10-11 Agustus 2022, pemenang terbaik di ajang ini akan mewakili Indonesia pada kompetisi babak regional di Jepang, bulan Oktober.

“Dalam operasionalisasi bisnis maupun pembangunan infrastruktur tidak bisa lepas dari peran alat berat. Oleh karena itu, operator alat berat memiliki peran penting. Pada kompetisi ini, kami ingin menunjukkan dan mengapresiasi keahlian mereka," ujar Construction & Forag Marketing and Sales Division Head PT Trakindo Utama, Arif Prawira, Rabu 10 Agustus 2022.

Kemahiran mereka tidak perlu dipertanyakan lagi, tapi kami mencari yang terbaik untuk mewakili Indonesia. 

Sebanyak 26 peserta dari berbagai daerah di Indonesia akan berkumpul di Gianyar, Bali untuk berkompetisi dalam GOC Babak Nasional. 

Melalui proses penjurian, akan ada 3 pemenang yaitu National Winner yang menjadi wakil negara di babak regional, lalu 1st Runner Up, dan 2nd Runner Up.

Para peserta diberikan berbagai tantangan dan rintangan untuk menguji keahlian, kelincahan, ketahanan, dan akurasi dalam mengoperasikan alat berat dengan tepat guna, sambil tetap memperhatikan faktor keselamatan. 

Tiga jenis alat berat yang digunakan dalam GOC Babak Nasional kali ini, yaitu Hydraulic Excavator Cat 320 GX, Mini Excavator Cat 305.5E2, dan Medium Wheel Loaders Cat 966GC.

Baca juga: TERUNGKAP! Ini Alasan Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina Belum Pernah Pakai Jet Pribadinya

Kompetisi ini pertama kali diadakan di tahun 2019-2020. 

Setiap GOC babak nasional di tiap negara memiliki tantangan yang dirancang secara unik. 

Pemenang yang berhasil lolos di tingkat regional akan beradu kembali pada Babak Global yang akan diadakan bersamaan dengan event pameran alat berat tingkat dunia Conexpo-Con/Agg, Las Vegas, Amerika Serikat pada 2023.

“Kompetisi ini merupakan perwujudan dari semangat Trakindo yaitu Advancing You Forward. Trakindo berkomitmen untuk mengembangkan semua stakeholder sehingga bisa terus memberi yang terbaik dan berperan bagi pembangunan bangsa, salah satunya melalui pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia termasuk operator alat berat," imbuhnya. 

Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat bisa merasakan manfaat dari keberadaan Trakindo, bisa menjadi inspirasi, dan operator pemenang GOC Babak Nasional bisa mengharumkan nama bangsa dengan menjadi juara dunia.

Sementara itu, Manager Customer Experience & Marketing Communication PT Trakindo Utama, Derry Afifudin Adiwijaya mengatakan skill para operator kita sangat baik dan mereka menguasai teknologi.

"Tahun 2019 kali pertama perwakilan kita hanya masuk final di Jepang namun belum beruntung masuk ke Amerika. Semoga tahun ini bisa jadi yang terbaik karena kita mencari yang terbaik dari yang terbaik," kata Derry.

Kriteria penilaian seluruh peserta mulai dari safety yang bukan hanya sekedar memakai helm dan vest tapi juga cara dia naik, cara mengawali untuk mengoperasikan alat dan lain-lain.

Kemudian yang dinilai selanjutnya adalah keterampilan masing-masing peserta, ketepatan, akurasi dan juga waktu.(*)