HOT TRANSFER PERSIB BANDUNG, Pelatih Asing Dibidik Manajemen Maung Bandung 

Kuswara mengatakan, persetujuan untuk mengakhiri kerjasama antara Persib Bandung dan Robert Alberts sebagai pelatih kepala Persib Bandung, mereka putuskan setelah melakukan pembahasan panjang.

"Perlu kami sampaikan bahwa manajemen yaitu, saya, Pak Umuh Muchtar, Pak Glenn (Sugita), Pak Zainuri (Hasyim), dan Pak Teddy (Tjahjono) sudah sejak lama membahas terkait proses evaluasi.

Kenapa lama, karena kami memerlukan waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi," ucapnya.

Kuswara mengatakan, apa yang dirasakan bobotoh atas prestasi minor yang didapat Persib Bandung dalam tiga laga terakhir di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 juga mereka rasakan.

"Kami di manajemen juga merasakan hal yang sama, sedih, marah, dan kecewa dengan hasil pertandingan kemarin.

Persib Bandung hanya bisa dapatkan satu kali imbang dan dua kali kalah.

Untuk itu kami mohon maaf, dan barangkali tim perlu waktu untuk kembali berada di jalur yang tepat," ujarnya.

Bersyukur

Juru bicara Viking Persib Club (VPC), Ibro Hendri, mengaku sangat bersyukur, aspirasi ribuan bobotoh didengar dan dapat diakomodir oleh manajemen PT PBB.

"Alhamdulillah, tuntutan kami sudah teraspirasikan oleh kawan-kawan saat melakukan aksi unjuk rasa hari ini.

Seperti yang saya sampaikan, tuntutan kami hanya ingin Robert Alberts, mundur dari kepelatihan dan perbaikan mengenai penjualan tiket.

Alhamdulillah sudah disetujui langsung oleh dua komisaris PT PBB," ujarnya.

Ia berharap, mundurnya Robert Alberts, dapat memberi dampak positif bagi tim kesayangan bobotoh, Persib Bandung.

"Kami berharap kedepannya Persib Bandung bisa menang dan merangkak naik dari keterpurukan di papan klasemen, bahkan jadi juara musim ini," ucapnya.

Menurutnya, selama tiga musim Robert Alberts menangani tim Persib Bandung,