Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

MENUJU SETAHUN Kasus Subang, Polda Jabar Pastikan Usut Pelaku Subang: Penyidik Berusaha Profesional

Polda Jabar memastikan akan terus mengusut tuntas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Jabar
TKP Kasus Subang di Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Menginjak setahun kasus Subang, Polda Jabar memastikan akan mengusut tuntas dan menemukan pelaku. 

Yoris mengatakan untuk mengenang satu tahun meninggalnya ibu dan adiknya, pihak keluarga berencana menggelar pengajian.

"Pengajian ini juga untuk mendoakan almarhumah ibu dan adik saya, sekaligus mendoakan agar kasus ini bisa segera terungkap," kata Yoris

Sebenarnya, kata Yoris, banyak warga juga yang ingin menggelar atau mengadakan pengajian di TKP, tapi pihak keluarga tak berwenang untuk mengizinkan.

"TKP masih dalam proses penyidikan polisi dan masih dipasangi garis polisi, kayaknya tak bisa digelar di sana," ungkap Yoris.
Yoris berharap, kasus yang menimpa ibu dan adiknya bisa segera terungkap.

"Saya atas nama keluarga, tentunya berharap, kasus yang menimpa ibu dan adik saya ini bisa secepatnya terungkap dan pelaku dihukum seberat beratnya," pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Lilis Sulastri, kakak kandung Tuti Suhartini.

"Kami keluarga berharap, pihak kepolisian bisa mengungkap kasus yang menimpa adik dan keponakan saya tersebut dengan terang benderang. Kami pihak keluarga sudah tak sabar ingin tahu siapa dan apa motif pelaku yang tega menghabisi adik dan keponakan saya tersebut," ujarnya.

Lilis mengaku akhir-akhir ini kembali sering bermimpi kedatangan sosok almarhum.

Dalam mimpi tersebut, Lilis mengaku bahwa almarhumah selalu meminta Lilis dan keluarga untuk nyekar makamnya.

Baca juga: UPDATE SUBANG: Yosef Akui Tak Kenal Sosok S yang Ditangkap Polisi Terkait Kematian Tuti dan Amalia

"Kakak saya juga sama sering bermimpi disuruh nyekar ke makam," katanya

Sepekan lalu, ujar Lilis, ia juga kerep bermimpi rumah TKP.

"Berulang-ulang, bahkan sampai lima kali," ujarnya.

Lilis berharap, kasus kematian adik dan keponakannya bisa segera terungkap.

"Sepekan lagi kasus kematian tragis dan misterius yang dialami adik dan ponakan saya akan genap berusia satu tahun, namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda kasus tersebut terungkap," ujarnya.

S Telah Dibebaskan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved