Berita Badung
PENEMBAK KACA HELM di Abiansemal Badung Berdalih Hendak Tembak Burung Kokokan
Sungguh naas nasib Sukma, karena terkena tembakan nyasar yang membuat kaca helmnya bolong.Mirisnya pelaku mengaku hendak menembak burung kokokan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sungguh naas nasib Sukma, karena terkena tembakan nyasar yang membuat kaca helmnya bolong.
Bahkan memecahkan kacamatanya, serta melukai area mata Sukma.
Mirisnya lagi, setelah dilakukan interogasi oleh pihak kepolisian.
Akhirnya pelaku penembak kaca helm di Abiansemal ini, mengaku tidak sengaja menembak Sukma.
Pelaku diketahui bernama Firdaus Abby (25).
Pelaku mengaku melakukan penembakan, di Jalan Raya Ayunan, Abiansemal, Badung.
Kepada polisi, pelaku mengaku bertujuan ingin menembak burung kokokan.
Bahkan saat melakukan penembakan tersebut, pelaku sedang bersama temannya yang disebut Ajik dari Desa Penarungan Badung.
Hal itu diungkapkan Kapolres Badung, AKBP Leo Dedy Defretes, saat merilis kasusnya Senin 15 Agustus 2022.
Baca juga: PENEMBAK Eks PM Shinzo Abe Mulai Digeledah Polisi, Ada Pistol Rakitan Hingga Peledak!
Baca juga: Kaca Helm Sukma Bolong Diduga Tertembus Tembakan Softgun di Abiansemal Badung

"Jadi pelaku itu menembakkan senjata senapan anginnya dari atas mobil, hingga mengenai korban.
Pelaku ini tidak sengaja melakukan penembakan kepada korban," ujar Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes.
Namun saat melakukan olah TKP, aparat kepolisian tidak menemukan burung yang mati.
Hanya saja dari hasil pemeriksaan, pelaku Abby mengakui dirinya sedang jalan-jalan sambil melihat-lihat burung di sawah.
Kemudian pelaku bersama pamannya mengendarai kendaraan R4 lexus dengan No. Pol. B 66 FRD, memarkir kendaraan di seputaran TKP atau Jalan Raya Ayunan, Abiansemal.
"Sebelumnya pelaku sudah membawa senapan angin yang dipinjam dari temannya yang bernama Ajik asal Desa Penarungan," katanya.
Saat menembak burung, pelaku pergi bersama Ajik.
Hanya saja temannya sendiri mengendarai sepeda motor.
"Jadi ketika pelaku sedang ingin menembak burung, tiba-tiba ada seseorang perempuan melintas tepat di depan pelaku.
Sehingga mengenai seorang perempuan tersebut yang mengakibatkan kaca helm, kaca mata sebelah kiri pecah.
Bahkan menimbulkan memar pada pelipis sebelah kiri," jelasnya sembari mengatakan sebenarnya kondisi jalan di sana biasa sepi.

Setelah mengetahui ada korban, pelaku sempat turun dan menanyakan korban tersebut.
Mengingat banyak orang datang, pelaku masuk ke dalam mobil dan meminta diurus oleh Ajik.
"Kita lakukan penangkapan pelaku di sebuah villa di Kuta.
Bahkan dari hasil pemeriksaan, pelaku juga tidak ikut persatuan berburu dan menembak seluruh Indonesia (Perbakin)," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan bahkan Kapolres Badung mengaku akan secepatnya menetapkan sebagai tersangka.
"Jadi saat ini masih dilakukan pemeriksaan, bahkan secepatnya akan kita lakukan penetapan tersangka," jelasnya sembari mengatakan senjata angin jenis kaliber 4,5 dan mobilnya sudah kami amankan.

Korban wanita diketahui bernama Sukma, akhirnya melaporakan kasus penganiayaan ke Polres Badung pada Sabtu (13/8/2022).
Sukma mengaku dianiaya dengan menggunakan senjata softgun oleh seseorang yang tidak dikenalnya di Jalan Raya Ayunan, wilayah Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Badung, pada Sabtu itu.
Menurut informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi pada 15.25 WITA.
Saat itu Sukma pulang kerja, dengan mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju selatan di Jalan Raya Ayunan.
Setelah mendekati TKP, dan melintasi kendaraan roda empat warna putih yang diparkir tiba-tiba, dia langsung merasa kena tembak.
Bahkan merasakan adanya benturan di kaca helm dan mata korban merasa perih.
"Kaca helm bolong tembus, hingga kaca mata pecah," ujar sumber.
Saat kejadian korban pun berhenti untuk melihat kondisi mukanya, karena keluar darah dan kaca helm berlubang serta kaca mata pecah.
Setelah itu korban pun menyuruh orang yang melintas saat itu untuk memanggil orang yang berada di dalam kendaraan roda empat warna putih yang parkir tersebut.
"Jadi tidak lama, salah satu orang yang di dalam kendaraan roda empat warna putih yang parkir tersebut keluar dan memberitahu ke korban serta menyebutkan bahwa yang ditembakkan tidak peluru melainkan angin," tutur sumber itu.
Hanya saja korban saat itu merasa tidak terima. Sebab, jika tidak berisi peluru, tapi mengapa kaca helm-nya sampai bisa ditembus, bahkan hingga kaca matanya pecah.
Apalagi pada pelipis matanya juga terjadi luka.
"Kalau tidak berisi peluru, kenapa helm saya bisa bolong (berlubang)," kata sumber itu menirukan perkataan korban.
Ketika ditanya soal tersebut, diduga pelaku langsung kembali ke kendaraannya tanpa basa basi dan kemudian langsung pergi.
"Kalau tidak salah, jenis kendaraannya seperti Alphard, warna putih dengan pelat nomor Jakarta," imbuhnya.
Kejadian itu juga ramai di beberapa akun media sosial. Bahkan terlihat helm seorang perempuan bolong bekas kena tembakan.
Kejadian itu kemudian dilaporkan Sukma ke SPKT Polres Badung guna penyelidikan/penyidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Putu Ika Prabawa Kartima saat dikonfirmasi Minggu (14/8) tidak menampik adanya laporan yang diterima tentang kejadian tersebut.
"Kami sudah mendapat laporan terkait kejadian itu. Bahkan sudah dilaporkan ke SPKT secara langsung," jelas Kartima.
Kendati demikian, pihaknya masih akan menindaklanjuti laporan tersebut, dan saat ini dalam proses penyelidikan.
"Masih dalam lidik untuk kasus dugaan penganiayaan dengan penembakan itu," imbuhnya.(*)