Berita Bali

Penembak Misterius Luh Sukma di Badung Pakai Pelat Mobil Palsu, Pelaku Ditangkap

Pelaku ditangkap setelah polisi mendapatkan laporan dari korban. Meski kendaraannya memakai pelat luar Bali, penembak misterius itu ditangkap di Bal

Editor: I Putu Darmendra
istimewa
Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengungkapkan pelaku penembakan di Jalan Raya Ayunan Badung dengan korban Ni Luh Putu Sukma Lusiana Putri, sudah ditangkap. 

TRIBUN-BALI.COM - Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengungkapkan pelaku penembakan di Jalan Raya Ayunan Badung dengan korban Ni Luh Putu Sukma Lusiana Putri, sudah ditangkap.

Dedy mengatakan pelaku ditangkap setelah polisi mendapatkan laporan dari Luh Sukma. Meski kendaraannya memakai pelat luar Bali, penembak misterius itu ditangkap di Bali.

"Setelah penyelidikan ke lokasi, kurang lebih 1x24 jam kami bisa mengungkap. Hari Minggu kami berhasil identidikasi. Pelaku ditangkap di Bali.," ujarnya AKBP Leo Dedy Defretes, Senin 15 Agustus 2022.

Tak hanya penembak, polisi juga telah mengamankan senjata dan kendaraan. Pelaku, kata dia, memakai senjata airsoft gun jenis laras panjang.

Sedangkan untuk kendaraan, Dedy memastikan, mobil yang dipakai penembak misterius tersebut dipasangi pelat kendaran palsu.

Baca juga: Memburu Penembak Misterius dari Mobil Putih di Badung, Kaca Helm Luh Sukma Tembus

"Kami kumpulkan data lagi semua termasuk data kendaraan, tapi kami pastikan yang bersangkutan pakai pelat tidak sesuai dengan kendaraan. Kami akan cek sebenarnya kendaraan ini nomornya berapa, nomor rangka, nomor mesin," ungkapnya.

Terkait siapa pelaku dan apa motifnya, Dedy bekum membukanya karena akan disampaikan dalam konferensi pers.

Diberitakan sebelumnya, Ni Luh Putu Sukma Lusiana Putri menjadi korban penembakan pria misterius di Jalan Raya Ayunan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu 13 Agustus 2022.

Kaca helm yang ia kenakan pecah berlubang, kacamatanya juga pecah, pelipisnya berdarah.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 15.25 Wita, saat Luh Sukma pulang kerja. Ia mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju arah selatan di Jalan Raya Ayunan.

Ia kemudian melewati mobil warna putih yang sedang parkir. Namun tiba-tiba, helm yang ia kenakan ditembus benda, matanya pun perih.

Luh Sukma langsung berhenti memastikan yang terjadi. Tembakan itu juga ternyata membuat kaca matanya pecah.

Merasa kena tembak, Luh Sukma meminta pertolongan warga. Ia meminta warga yang melintas untuk memanggil pria yang ada di dalam mobil putih parkir berpelat B 66 FRD.

"Seorang pria yang di dalam mpobil keluar dan memberitahu ke korban serta menyebutkan bahwa yang ditembakkan tidak peluru melainkan angin," kata dia.

Perkataan pria itu terdengar enteng, padahal Luh Sukma jelas-jelas sudah terluka. Ia menanyakan:

"Kalau tidak berisi peluru kenapa helm saya bisa bolong, saya terluka?," kata sumber Tribun Bali menirukan ucapan Luh Sukma.

Setelah dicecar, pria tersebut masuk ke mobil dan langsung tancap gas.

"Kalau tidak salah, jenis kendaraannya seperti Alphard, warna putih dengan pelat nomor B 66 FRD," imbuhnya.

Luh Sukma langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Badung. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved