Liga 1
Persis Solo Telan Kekalahan Lagi, Jacksen F Tiago Ungkap Tak Akan Mundur Dari Jabatan Pelatih
Persis Solo kembali memperpanjang rekor kekalahannya di BRI Liga 1 2022/2023 hingga pekan keempat, meski begitu Jacksen F Tiago tak berniat mundur.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Persis Solo kembali memperpanjang rekor kekalahannya di BRI Liga 1 2022/2023 usai gagal menang di pekan keempat, meski begitu Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago tak berniat mundur dari kursi kepelatihan.
Meski sempat unggul lebih dulu, Persis kalah dari Persita pada laga pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023.
Laga Persis Vs Persita ini berlangsung di Stadion Manahan, Solo,pada Minggu 14 Agustus 2022) malam dan berakhir dengan skor 1-2.
Kekalahan ini menjadi keempat secara beruntun bagi Laskar Sambernyawa yang membuat posisi Persis Solo masih berada di dasar Klasemen Liga 1.
Persis solo belum mengantongi satupun poin dari 4 laga yang dijalani karena selalu kalah empat kali berturut-turut.
Dilansir dari situs resmi PT LIB pada 15 Agustus 2022, Persis sebenarnya membuka peluang untuk dapat memetik kemenangan perdananya di penghujung babak pertama.
Gelandang asing Alexis Messidoro mencetak gol lewat titip penalti di menit ke-45+1.
Namun kemudian Persita mampu bangkit di babak kedua dan berbalik unggul lewat gol Ezequiel Vidal menit ke-54 dan Ramiro Fergonzi menit ke-71.
“Sebuah hasil yang sangat mengecewakan kita yang sudah kerja keras untuk dapat kemenangan pertama di kandang dengan tampil dominan di babak pertama." kata pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago dalam jumpa pers usai pertandingan seperti dilansir dari Ligaindonesiabaru.com pada 15 Agustus 2022.
"Sempat unggul namun di babak kedua kehilangan momentum yang merubah semuanya,” tambahnya.
Baca juga: Novri Setiawan Apresiasi Kinerja Punggawa Serdadu Tridatu Usai Bali United Dipermalukan Arema FC
Dia menjelaskan, timnya sudah berusaha untuk tampil agresif namun ternyata nasib tidak berpihak dan tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
“Pemain sudah maksimal. Namun ternyata memang belum menemukan nasib yang baik,” tambah Jacksen.
Ditanya mengenai makin gencarnya tuntutan kepada pelatih asal Brasil itu untuk mundur, Jacksen menegaskan itu tidak akan dilakukannya.
“Kalau saya secara jelas mundur bukan alternatif. Saya maju maju dan tidak ada kata mundur. Tim ini saya rasa masih punya kemampuan untuk ditingkatkan. Saya tidak ada pilihan mundur,” tegas Jacksen.
Diakuinya, semua pemain di tim tidak ada yang dapat bermain dalam keadaan enjoy.
“Tidak ada satupun pemain dalam keaadaan lepas. Semua pemain terbebani, takut salah,” ucapnya lagi.
Dia juga mengatakan bahwa instruksi untuk bermain banyak bola bawah memanfaatkan lapangan yang licin karena hujan tidak berjalan.
“Sebagai pelatih, saya sudah lakukan segala yang terbaik. Menurunkan pemain-pemain terbaik menurut saya. Tapi Tuhan belum izinkan. Saya harus kerja keras lagi,” tandasnya.
Sebelumnya pada 14 Agustus 2022 diberitakan Pelatih Persik Kediri, Javier Roca mundur dari jabatannya usai serangkaian hasil minor yang di dapatkan pada 3 laga awal Liga 1 2022-2023.
Baca juga: Robert Alberts Pamit, Ungkap Terima Kasih Kepada Persib Bandung dan Fans: Saya Pergi Dengan Bangga
Javier Roca adalah pelatih kedua yang mundur dari kursi kepelatihan setelah sebelumnya pelatih Persib Bandung, Robert Alberts juga memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Keadaan ini akibat keduanya gagal membawa tim asuhannya meraih hasil positif hingga harus berada di zona degradasi.
Dilansir dari situs resmi PT LIB pada 14 Agustus 2022, Javier Roca dan Persik Kediri sepakat untuk mengakhiri kerja sama setelah melewati evaluasi.
Javier Roca pun telah mengucapkan salam perpisahan di laman media sosial pribadinya.
Performa Persik yang mengecewakan sejak Piala Presiden 2022 hingga awal musim kompetisi ini tampaknya jadi pertimbangan utama.
“Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasinya yang sudah terjalin baik selama ini. Semoga sukses kariernya di tempat yang lain,” ungkap Direktur Teknik Persik Kediri Danilo Fernando.
Sebelumnya, pada helatan turnamen pra musim lalu, Persik mengakhiri babak penyisihan di peringkat ketiga dengan koleksi empat poin.
Persik hanya bisa mencetak satu gol dalam tiga laga.
Di kompetisi resmi BRI Liga 1 2022/2023, Persik baru meraih satu poin, hasil dari sekali imbang dan tiga kali kekalahan.
Gawang tim berjuluk Macan Putih telah kebobolan enam kali dan baru mencetak dua gol.
Baca juga: Kemenangan Persib Atas PSIS Semarang Jadi Modal Bagus Jelang Lawatan Maung Bandung ke Sleman
Kendati demikian, pada pertandingan ke-4 melawan Borneo FC Samarinda lalu, Javier Roca tidak mendampingi tim dengan alasan sakit.
Kekosongan itu digantikan sementara oleh Johan Prasetya selaku asisten pelatih.
Kemungkinan besar dia akan kembali mengisi kekosongan kursi kepelatihan untuk sementara waktu sampai Persik menemukan pengganti pelatih yang tepat.
“Untuk saat ini tim akan ditangani oleh caretaker sementara dan untuk penggantinya akan kita siapkan sembari berjalan," ucap Danilo.
"Tentu keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi bersama, dengan harapan agar ke depan performa dan prestasi tim dapat lebih baik,” katanya lagi.
Berakhirnya kerja sama Javier Roca dan Persik jadi peristiwa kedua lengsernya pelatih di Liga 1 musim ini.
Robert Alberts jadi pelatih pertama yang meninggalkan kursi kepelatihan Persib Bandung setelah pekan ke-3.
Beberapa pelatih lain yang mengawali start buruk di Liga 1 digadang-gadang juga bisa saja bernasib sama dan dalam tekanan suporter.
Mereka adalah Pelatih Arema Eduardo Almeida, termasuk juga Pelatih Persis Solo Jackson F Tiago, dan Pelatih Barito Putera Dejan Antonic.
Menarik menantikan apakah ada pelatih lain yang akan menyusul Robert Alberts dan Javier Roca yang berhenti dari kursi kepelatihan tim asuhannya di Liga 1 musim ini.
(*)