Piala Dunia 2022

Ramah Lingkungan, Qatar Targetkan Daur Ulang 60 % Sampah selama Piala Dunia 2022

Produksi sampah akan meningkat seiring bertambahnya jumlah orang yang mengunjungi Qatar selama gelaran Piala Dunia 2022.

MUSTAFA ABUMUNES / AFP
People gather ahead of the GSAS Design & Build award ceremony at the Lusail Stadium, the 80,000-capacity venue that will host this year's World Cup final, on the outskirts of Qatar's capital Doha on August 15, 2022. 

TRIBUN-BALI.COM - Persoalan sampah memang telah menjadi perhatian di seluruh dunia dewasa ini.

Tidak terkecuali di dunia sepak bola. Yang Terbaru, Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 berjanji akan mendaur ulang sampah sebanyak 60 persen selama event berlangsung demi mewujudkan tuan rumah yang ramah lingkungan.

Hajatan besar sepak bola antarnegara tak lama lagi akan tersaji dengan tajuk Piala Dunia 2022 Qatar.

Tanggal 20 November hingga 18 Desember 2022 akan menjadi waktu bagi timnas dari berbagai belahan dunia untuk bertarung memperebutkan trofi emas Piala Dunia.

Baca juga: Dihukum FIFA, India Terancam Batal Menjadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Qatar sebagai tuan rumah penyelanggara ajang terbesar sepak bola ini telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pembangunan infrastruktur untuk penunjang turnamen agar terselenggara dengan baik hingga mempercantik kota.

Penonton tak hanya dimanjakan untuk bisa melihat pertandingan sepak bola dengan nyaman, melainkan juga didorong untuk menikmati pesona negara Qatar sebagai bagian dari promosi pariwisata.

Sejalan dengan hal tersebut, produksi sampah tentu akan meningkat seiring bertambahnya jumlah orang yang mengunjungi Qatar selama gelaran Piala Dunia 2022.

Dilansir BolaSport.com dari Doha News, Qatar akan berupaya untuk menjadi negara tuan rumah pertama yang akan mengurangi emisi karbon.

Baca juga: UPDATE Klasemen Liga 1 2022 Hingga Pekan Keempat Usai, Bali United Di Posisi Ke-8, Madura Di Puncak

Hamad Al Bahr yang merupakan Direktur Departemen Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah Kementerian Kota menargetkan 60 persen dari total sampah akan didaur ulang.

Target tersebut akan dipisahkan untuk didaur ulang, digunakan kembali, dan tujuan lain dibuang di tempat pembuang sampah.

"Memikul tanggung jawab besar terhadap perhelatan olah raga mega, kami menargetkan 60 persen dari total sampah harus dipilah," kata Hamad Al Bahr.

Pemilahan sampah diniliai sangat penting untuk mengurangi emisi karbon netral dan memerhatikan isu lingkungan saat ini.

Kementerian Kota menilai setiap orang memiliki tanggung jawab sendiri untuk sadar dan berperan dalam memilah sampah.

Begitu juga dengan industri yang memiliki beban limbah bisnis besar, mereka juga wajib untuk melakukan daur ulang sampah.

Baca juga: Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC, Macan Kemayoran Siap Ulang Kemenangan di Pekan Kelima Liga 1

Al Bahr juga mengatakan target tersebut didasarkan pada gelaran Piala Arab 2021 yang sukses mendaur ulang sampah hingga 70 persen.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved