Polisi Tembak Polisi

Pengacara Brigadir J Sebut Ferdy Sambo Ketahuan Putri Candrawathi Simpan yang Cantik-cantik

Kamaruddin menuturkan Ferdy Sambo lantas menuduh Brigadir J telah membocorkan soal si Cantik kepada istrinya.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
ISTIMEWA
Pengacara Brigadir J Sebut Ferdy Sambo Ketahuan Putri Candrawathi Simpan yang Cantik-cantik 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengacara Brigadir J Sebut Ferdy Sambo Ketahuan Putri Candrawathi Simpan yang Cantik-cantik

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menduga ada pihak ketiga dalam rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Baca juga: Pengacara Brigadir J Sebut Uang Rp200 Juta Ngalir ke Sambo, Kamaruddin: Orang Meninggal Ngirim Duit?

Baca juga: Pengacara Brigadir J Sebut Uang Rp200 Juta Ngalir ke Sambo, Kamaruddin: Orang Meninggal Ngirim Duit?

Kepada wartawan, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan bahwa awalnya Putri Candrawathi menanyakan perihal keberadaan suaminya Irjen Ferdy Sambo yang jarang pulang ke rumah.

"Diduga almarhum ini dituduh memberi informasi tentang kenapa si bapak tidak pulang ke rumah. Lalu dicariin oleh si ibu," kata Kamaruddin Rabu (17/8/2022) dilansir Tribunnews.

Kamaruddin menuturkan Ferdy Sambo lantas menuduh Brigadir J telah membocorkan soal si Cantik kepada istrinya.

Hingga akhirnya, kata Kamaruddin, berujung pada pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.

Kamaruddin menduga, Putri Candrawathi mengetahui soal wanita simpanan Ferdy Sambo setelah mengulik dari Brigadir J maupun sopirnya.

“Diduga (Ferdy Sambo) ketahuan menyimpan yang cantik-cantik, dan Ibu Putri mencari tahu mungkin melalui Yosua (Brigadir J) maupun melalui sopir, dan ketahuanlah yang cantik-cantik itu,” ungkapnya, dikutip Tribunnews cari laman YouTube Kompas TV.

Kata Kamaruddin, adanya wanita simpanan tersebut membuat Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdi Sambo kerap tidak pulang ke rumah.

Hal itulah yang memicu adanya pertengkaran rumah tangga.

"Bahkan Ferdy sambo bukannya malah bertaubat pasca-ketahuan, tapi dia mempertahankan dosa itu, maka dibuatlah pengancaman dari skuad lama yang pro terhadap Bapak (Ferdy Sambo)," ungkapnya.

Dugaan Motif Dendam

Kamaruddin Simanjuntak menduga Irjen Ferdy Sambo bermotif dendam sehingga berujung pada pembunuhan Brigadir J.

Sementara di kalangan para ajudan yang terlibat pembunuhan adalah iri dan dengki.

"Brigadir Yosua sudah dianggap sebagai anak sehingga dirinya itu sangat disayang baik oleh Bapak (Ferdy Sambo) maupun oleh Ibu (Putri Candrawathi)."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved