MotoGP
Balapan Spint Di MotoGP, Mirip WSBK Dan F1, Balapan Munculkan Pro dan Kontra
Ada gagasan soal balapan Sprint pada MotoGP musim depan, sehingga memunculkan pro dan kontra dari para pembalap.
Hasil kualifikasi pun masih menentukan posisi start pembalap pada balapan hari Minggu.
Sementara sesi yang dikorbankan adalah latihan bebas.
Tadinya ada dua sesi latihan bebas pada hari Sabtu, musim depan hanya ada satu.
Lantas, apa gunanya balapan sprint? Selain hiburan tambahan bagi penonton, pembalap juga akan memperebutkan poin.
Pembalap akan mendapat setengah poin kejuaraan berdasarkan posisi finis.
Durasi balapan sprint memang hanya setengah dari balapan MotoGP, antara 10-15 lap.
Rencana perihal balapan sprint telah dikomunikasikan pertama kali kepada petinggi tim.
Respons yang didapat cukup positif.
“Bagus apabila kejuaraan ini terbuka untuk memperbarui formatnya,” kata petinggi Gresini Racing, Carlo Merlini.
“Apapun yang menarik lebih banyak penonton di sirkuit dan TV, serta meningkatkan interaksi dengan fan di sirkuit adalah bagus untuk kepentingan kejuaraan ini.”
Reaksi beragam muncul ketika pembalap mendengarnya dalam pertemuan Komite Keselamatan setelah latihan bebas kedua.
Sebagian pembalap cukup antusias, sebagian lain memilih mengetahui detailnya terlebih dahulu, dan ada juga yang tidak sepakat.
Mereka hanya satu suara ketika mengungkapkan kekecewaan karena tidak dimintai pendapat mengenai rencana ini.