Berita Bali
POLISI AMANKAN Barang Bukti Insiden Kompor Mayat Meledak, 9 Korban Derita Luka Bakar
Aparat kepolisian Polsek Blahbatuh, Gianyar, mengamankan beberapa barang bukti terkait insiden kompor mayat meledak. Para korban pun masih dirawat.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Karena sekarang musim ngaben, banyak sekali, saya imbau agar kalau ada pembakaran mayat di kuburan, sebisa mungkin jangan terlalu deket di tempat pembakaran mayat tersebut.
Saya imbau juga, yang punya kompor pembakaran mayat, sebelum menggunakan kompornya, harus check and recheck.
Jangan sampai fatal, terjadi seperti ini.
Kalau memang ada kerusakan, segera diperbaiki,” jelas Kompol I Made Tama.

Korban luka bakar 9 orang
Sebanyak 9 warga Selat Belega, Blahbatuh, Gianyar menjadi korban tragedi kompor mayat meledak.
Para korban ini, menderita luka bakar dalam insiden meledaknya kompor pembakaran mayat pada Jumat 19 Agustus 2022.
Saat dikonfirmasi kepada Ida Bagus Punarbawa, Sub Koordinator Umum Humas RSUD Sanjiwani Gianyar, dirinya membenarkan adanya pasien yang dirawat akibat insiden kompor mayat meledak tersebut.
“Iya, kemarin sekitar jam 8 malam mulai dibawa ke IGD RSUD Sanjiwani.
Jumlah korban yang dibawa ke RSUD Sanjiwani Gianyar sebanyak 9 orang,” jelas Punarbawa saat ditemui Tribun Bali pada Sabtu 20 Agustus 2022.
Jumat 19 Agustus 2022 sekitar pukul 20.00 WITA, 9 korban mulanya dirawat di IGD RSUD Sanjiwani Gianyar, sebelum akhirnya diputuskan untuk dirujuk ke RSUP sanglah.
Dari 9 orang korban luka bakar tersebut, 6 diantaranya dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.

Hal tersebut dikarenakan tingkat luka bakar yang diderita korban diatas 50 persen.
Selain itu, kurangnya fasilitas kesehatan juga menjadi penyebab pasien harus dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Lebih lanjut, 1 orang masih menjalani perawatan di RSUD Sanjiwani Gianyar.