Kuliner Bali
Kuliner Bali Nasi Tekor Mule Bali, Nikmati Nuansa Keramahan ala Rumah Pekak dan Odah
Kuliner Bali Nasi Tekor Mule Bali, Nikmati Nuansa Keramahan ala Rumah Pekak dan Odah
TRIBUN-BALI.COM – kuliner Bali identik dengan nasi campur di berbagai warung yang tersebar di Bali.
Salah satunya yang berada di Desa Kesiman Kertalangu, yakni Warung Nasi Tekor Mule Bali.
Berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai Tohpati Nomor 28, tidak jauh dari patung Titi Banda.
Warung nasi bernuansa pasar tradisional ini menyajikan konsep penyajian nasi Bali dengan ber’piring’kan tekor yaitu pincuk yang terbuat dari daun pisang.
Tidak hanya penyajiannya, nuansa tradisional warung Nasi Tekor Mule Bali juga memanjakan pelanggan dengan keindahan arsitektur rumah tradisional, furnitur kayu, dan dekorasi dari hasil alam.
Nuansa di warung tersebut sangat tenang dan nyaman.
Warung Nasi Tekor Mule Bali ini sering disebut juga sebagai rumah pekak dan odah yang artinya rumah kakek dan nenek.
Harga dan Menu di Warung Nasi Tekor Mule Bali
Nasi Tekor di warung ini menghadirkan menu serba ayam, yakni ayam garang asem ala Bali Tengah, sate serapah ayam, jukut ares, ayam bakar sere lemo, lawar penyon ayam, jukut urab dengan tiga pilihan, yaitu kelor, bayem, dan gonde, serta ada juga sambel matah tuung, sambel embe, sambe sere lemo, dan pelengkap akhirnya adalah kacang.
Harga makanan di sini dimulai dari Rp. 10 ribu – Rp. 20 ribu dan minuman dimulai dari Rp. 5 ribu – Rp. 10 ribu.
Nasi Tekor Mule Bali menyajikan cita rasa nasi campur Bali yang autentik namun cepat akrab di lidah.

Warung nasi yang sudah berusia 6 tahun ini selalu terlihat dikunjungi pelanggan, baik pelanggan setia maupun pelanggan baru.
Kemudian, Pekak Tekor berusaha selalu berinovasi dengan menu agar sesuai dengan selera masyarakat.
Harapan Pekak Tekor terhadap kuliner Bali adalah agar orang Bali asli mau melestarikan kuliner tradisional.