Liga 1
Lima Pekan BRI Liga 1 2022, 3 Pelatih Hengkang: Robert Alberts, Javier Roca, hingga Jackson F Tiago
Setelah lima pekan BRI Liga 1 2022 bergulir, total ada 3 pelatih hengkang: Robert Alberts, Javier Roca, hingga Jackson F Tiago, simak ulasannya.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Setelah lima pekan BRI Liga 1 2022 bergulir, total ada 3 pelatih hengkang: Robert Alberts, Javier Roca, hingga Jackson F Tiago, simak ulasannya.
TRIBUN-BALI.COM - Baru lima pekan Kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 bergulir, namun beberapa nama pelatih sudah jadi korban ketatnya kompetisi musim ini.
Hingga pekan kelima pada 20 Agustus 2022, total sudah ada tiga pelatih yang telah jadi 'tumbal' dari kerasnya persaingan di Liga 1 2022-2023.
Ketiga pelatih ini punya berbagai alasan untuk berhenti dari kursi pelatih.
Mulai dari desakan mundur dari suporter, hingga keinginan mundur dari diri sendiri.
Namun hengkangnya ketiga pelatih ini semuanya berawal dari performa buruk dari tim asuhannya.
1. Robert Alberts (Persib Bandung)
Robert Alberts menandai bermulanya tren putusnya hubungan kerja pelatih dan klub di BRI Liga 1 2022/2023.
Persib dan Robert Alberts memutuskan untuk mengakhiri kerja sama pada Rabu 10 Agustus 2022 pasca Maung Bandung gagal menang di 3 laga awal Liga 1 2022-2023.
Robert Alberts jadi pelatih pertama yang meninggalkan kursi kepelatihan Persib Bandung setelah pekan ke-3.
Baca juga: Fakta Menarik Laga Barito Putera vs Bali United, Kemenangan Perdana Serdadu Tridatu di Luar Bali
Robert Alberts pamit kepada Persib Bandung dan para suporter yang mendukungnya usai resmi mundur dari kursi kepelatihan Persib.
Robert mengambil sikap mundur atas desakan beberapa pihak demi kebaikan Persib Bandung di Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Sikap tersebut diambil Robert setelah ia tidak mampu mengangkat performa dan gairah pemain Persib menjalani pertandingan demi pertandingan.
Seperti diketahui, Maung Bandung gagal meraih kemenangan di tiga laga awal kompetisi.
Usai ditahan imbang Bhayangkara FC di pekan pertama, Persib kandas oleh Madura United FC dan Borneo FC Samarinda.
Mundurnya Robert Alberts dari jabatan pelatih Persib Bandung tak lepas dari rapor minor klub Kota Kembang di tiga pekan awal BRI Liga 1 2022.
Klub berjuluk Maung Bandung ini membukukan dua kekalahan dan sekali imbang.
Hasilnya, David da Silva dkk menghuni posisi 17 klasemen lewat raihan satu poin.
Kepastian mundurnya Robert Alberts disampaikan melalui keterangan resmi klub, Rabu 10 Agustus 2022.
Baca juga: Susul Robert Alberts, Javier Roca Mundur Dari Kursi Pelatih Persik Kediri, Coach Teco: Terlalu Awal
"Setelah tiga musim menjalin kebersamaan, Persib dan Robert Alberts memutuskan untuk mengakhirinya pada hari ini, Rabu 10 Agustus 2022. Pelatih asal Belanda tersebut memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Pangeran Biru," bunyi keterangan klub.
Bukan menjadi kejutan jika Robert Alberts dan Persib akhirnya berpisah.
Sebelumnya, Bobotoh, fan setia Persib sudah menyuarakan untuk mendepak sang juru taktik dari kursi pelatih.
Puncaknya ialah juru taktik asal Belanda itu memilih untuk undur diri.
2. Javier Roca (Persik Kediri)
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca mundur dari jabatannya usai serangkaian hasil minor yang di dapatkan pada 3 laga awal Liga 1 2022-2023 pada 14 Agustus 2022.
Javier Roca adalah pelatih kedua yang mundur dari kursi kepelatihan setelah sebelumnya pelatih Persib Bandung, Robert Alberts juga memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Keadaan ini akibat keduanya gagal membawa tim asuhannya meraih hasil positif hingga harus berada di zona degradasi.
Dilansir dari situs resmi PT LIB, Javier Roca dan Persik Kediri sepakat untuk mengakhiri kerja sama setelah melewati evaluasi.
Javier Roca pun telah mengucapkan sala perpisahan di laman media sosial pribadinya.
Baca juga: Robert Alberts Pamit, Ungkap Terima Kasih Kepada Persib Bandung dan Fans: Saya Pergi Dengan Bangga
Performa Persik yang mengecewakan sejak Piala Presiden 2022 hingga awal musim kompetisi ini tampaknya jadi pertimbangan utama.
“Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasinya yang sudah terjalin baik selama ini. Semoga sukses kariernya di tempat yang lain,” ungkap Direktur Teknik Persik Kediri Danilo Fernando.
Sebelumnya, pada helatan turnamen pra musim lalu, Persik mengakhiri babak penyisihan di peringkat ketiga dengan koleksi empat poin.
Persik hanya bisa mencetak satu gol dalam tiga laga.
Di kompetisi resmi BRI Liga 1 2022/2023, Persik baru meraih satu poin, hasil dari sekali imbang dan tiga kali kekalahan.
Gawang tim berjuluk Macan Putih telah kebobolan enam kali dan baru mencetak dua gol.
Kendati demikian, pada pertandingan ke-4 melawan Borneo FC Samarinda lalu, Javier Roca tidak mendampingi tim dengan alasan sakit.
Kekosongan itu digantikan sementara oleh Johan Prasetya selaku asisten pelatih.
Kemungkinan besar dia akan kembali mengisi kekosongan kursi kepelatihan untuk sementara waktu sampai Persik menemukan pengganti pelatih yang tepat.
“Untuk saat ini tim akan ditangani oleh caretaker sementara dan untuk penggantinya akan kita siapkan sembari berjalan," ucap Danilo.
"Tentu keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi bersama, dengan harapan agar ke depan performa dan prestasi tim dapat lebih baik,” katanya lagi.
Baca juga: Big Match Persib vs Bali United, Serdadu Tridatu Wajib Waspadai Rekam Jejak Mentereng Luis Milla
Berakhirnya kerja sama Javier Roca dan Persik jadi peristiwa kedua lengsernya pelatih di Liga 1 musim ini.
3. Jacksen F. Tiago (Persis Solo)
Jacksen F. Tiago mengumumkan mundur dari kursi kepelatihan Persis usai meraih kemenangan melawan Bhayangkara FC pada Jumat 19 Agustus 2022.
Alasan Jacksen mundur ialah sang istri.
Sang istri telah mengisyaratkan dirinya untuk meninggalkan kursi kepelatihan.
Menurutnya hal tersebut adalah hal yang tak bisa ia tolak.
“Selama di Solo saya selalu mendengar seruan “Jacksen Out, Jacksen Out”, tapi di antara suara tersebut hanya ada satu suara yang saya dengar, yakni suara istri saya."
"Ia menyampaikan bahwa kenapa saya masih harus bertahan di sini?"
"Hal tersebut membuat saya menghubungi para bos karena desakan dari istri saya adalah hal yang paling terpenting," kata Jacksen yang dikutip dari persissolo.id.
Meski menyatakan mundur dari kursi kepelatihan, Jacksen tetap akan menjadi bagian dari Persis karena masih terikat kontrak bersama manajemen.
Baginya akan banyak hal yang bisa ia bantu untuk pengembangan Persis, salah satunya pada pengembangan pemain muda. (*)